TAKENGON-LintasGAYO.co : Tembok Penahan Tanah (TPT) yang menjadi pembatas SD IT Cendikia dan SMAN 8 Takengon terancam ambruk.
Ketua Komisi D DPRK Aceh Tengah, Salman, ST dalam kesempatan meninjau langsung ke lokasi bersama dengan Bagian Perencanaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, hal itu sangat mengancam keselamatan para siswa.
“TPT yang hampir ambruk ini sangat dekat dengan ruang belajar siswa. Ini harus menjadi perhatian pihak terkait,” kata Salman, Kamis 3 November 2022.
Katanya lagi, selain TPT drainase juga terlalu kecil sehingga menyebabkan limpahan air yang tumpah keluar jalur.
“Begitu juga dengan gorong-gorong yang berada di jalan raya, itu juga terlalu kecil. Kami menerima informasi, air sering meluap di jalan. Dan ini juga akan kita koordinasikan ke pihak terkait,” tegas Salman.
Masalah ini, kata Salman lagi juga harus melibatkan banyak pihak. “Seperti pelebaran drainase, ada tanah masyarakat di belakang sekolah, begitu juga dengan gorong-gorong, ada pipa pembagian air milik PDAM,” sebutnya.
“Namun, saat ini prioritasnya TPT tadi dulu, kita desak Dinas Pendidikan untuk segera memperbaikinya, karena memang cukup membahayakan,” tambahnya.
Pantauan, selain masalah tersebut, Salman juga mendengarkan keluhan dari para pendidik di sekolah tersebut. Seperti tidak tersedianya mobiler bagi tenaga pendidik, tidak tersedianya ruang pustaka, dan Laboratorium Komputer.
[Darmawan]