TAKENGON-LintasGAYO.co : Tokoh muda Gayo, Zam-Zam Mubarak menilai pencopotan Rahmandi sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh, bentuk kegalauan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menjelang berakhirnya masa jabatannya.
“Kita lihat, diakhir-akhir masa jabatannya, Nova Iriansyah terlihat tengah galau, dengan mencopot Rahmandi yang notabennya juga berasal dari tengah Aceh,” kata Zam-Zam Mubarak, Rabu 15 Juni 2022.
Ia menilai, hal itu petanda buruk terhadap kawasan tengah Aceh mulai dari pencopotan Kadis sampai dengan belum dicabutnya Intruksi Gubernur Aceh tentang moratorium Getah Pinus.
“Dimana kami menilai, hal ini telah membunuh ekonomi rakyat Gayo secara sistematik, sebagai putra Gayo kita malu atas citra diri yang dibangun Gubernur Nova karena Tidak mencerminkan kepedulian sampai akhir jabatannya,” tegas Zam-Zam.
Dikatakan lagi, Gubernur Nova bukan hanya membunuh ekonomi rakyat Gayo tapi telah mematikan potensi sumber daya manusia kawasan yang merupakan kampung halaman Gubernur sendiri.
“Dan dicopotnya Rahmandi lebih muatan politis untuk menjegal karir kepemimpinannya yang kini menjadi staf biasa, dan hal itu sudah terbaca Plt Kepala Dinas saat ini sosok yang tidak sesuai dibidang peternakan,” tandasnya.
[Darmawan]