Pencipta dan Penyanyi Maya: Lagu Gayo “Daur Ulang” Terjadi Sejak Lama

oleh
Penyanyi dan Pencipta Lagu Gayo Maya. (Foto: LG.co

LintasGayo.co – Pencipta dan penyanyi lagu Gayo Maya menyahuti perkembangan lagu-lagu Gayo yang lahir di Era kekinian. Katanya, daya cipta lagu sekarang ini sangat turun, bahkan nyaris sejak era awal 2000 an, yang terjadi adalah mengcover lagu, sehingga dirinya kuatirkan “Gayo” akan kehilangan generasi yang memiliki variasi lagu-lagu.

“Yang terjadi sangat mengkuatirkan, sebab lagu-lagu Gayo yang hebat dicipta hanya menjadi daur ulang dari penyanyi sekarang,” kata Maya kepada LintasGayo.co selepas Gladi Bersih Konser Lagu Gayo yang digelar RRI Takengon di Coffee Keni Pujasera, Bebesen, Takengon, Selasa (31/5/2022).

Menurut Maya, cover mengcover lagu di Gayo sudah terjadi sejak lama, bahkan banyak penyanyi terkenal karena lagu-lagu ciptaan dari seniman-seniman hebat tempo dulu, padahal seharusnya sambil merawat seni Gayo juga ikut memperkaya khasanah dengan mencipta.

Katanya, dimasa awal-awal industri musik Gayo berkembang banyak lagu Gayo yang lahir dengan proses penciptaan lagu baru,  seperti Reitem, Miga S Gundala, Azman, Saba Group, Imaga dan banyak lagi, dan lagu sekarang lebih pada daur ulang.

“Perkembangan sekarang jadinya kebanyakan lagu-lagu Nostalgia yang digarap ulang,” ujar pencipta dan pelantun “Bungeku Sayang” dan “Kisah Kujalin” ini.

Namun begitu–kata Maya–kepada orang-orang muda teruslah melahirkan karya untuk menjaga Gayo yang terkenal kaya budaya, tapi jangan tinggalkan karya sendiri walau mungkin masih jauh dari sempurna.

“Saya yakin, bila terus melahirkan lagu-lagu baru akan terjadi perubahan besar dalam sejarah seni Gayo kedepan,” demikian Maya.

Maya adalah perempuan penyanyi dan pencipta lagu. Sebelumnya perempuan dicatat sebagai pencipta lagu adalah Maryam Kobat.[red]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.