Oleh : Ismail Baihaqi*
Sebagaimana diketahui dalam tataran tradisi masyarakat Gayo yang diwariskan dari leluhur. Mengawali bulan Ramadhan dan menyambut 1 Syawal ada serangkaian acara yakni penyerahan Reje (Pengulu) kepada imem (Pegawe). Dan sebaliknya imem nyerah ku reje yang dilaksanakan diakhir Ramadhan atau malam Syawal.
Pada acara penyerahan reje ku imem, yang di laksanakan pada 2 April 2022 atau awal Ramadhan 1443 H lalu, kini acara imem nyerah ku reje dilaksanakan pada akhir ramadhan 1 Mei 2022 atau malam 1 Syawal 1443 H.
Kegiatab ini, dilaksanakan di Mushola dusun lah yang dihadiri oleh pengulu, imem, orang tue dan masyarakat setempat.
Pantauan lintasGAYO.co, Pada prosesi penyerahan tersebut dilaksanakan secara melengkan (pidato bahasa Gayo), baik dari pihak Pengulu maupun pegawe (imem). Berbalas balasan.
Selanjutnya, Pengulu Kampung Pining diwakili Sekdes, Arman syah S.Pd mengucapka terimakasih kepada seluruh anggota imem telah sukses menjalankan serangkaian ibadah dan membimbing seisi masyarakat kampung Pining yang berjumlah 383 Kepala keluarga dan 1298 jiwa selama bulan ramadhan.
“Baik itu shalat taraweh, puasa ramadhan, shlat sunat tasbih, tadarus, mengumpulkan dan menyalurkan zakat fitrah dan lain lainnya,” sebutnya.
Meskipun pihak pemerintahan desa sebelumnya menyerahkan 383 KK dan berjumlah 1295 jiwa, dan sejarang 382 KK dan berjumlah 1298 jiwa, karna di sebabkan meninggal, sekali lagi Kami dari pihak pekerintahan desa mengucapkan terimakasih karna telah sukses menjalankan peran (Ralan termulo kunuk teruken).
Disamping itu, Imem Pining, Tgk Sainul mengucapkan terimakasih kepada pengulu
dan memohon maaf baik kepada pengulu maupun kepada seisi masyarakat kampung pining, selama sebulan penuh banyak kendala dan musibah di kampung tersebut sehingga pelaksaan kurang optimal, ini pun semua berkat takdir Allah. []





