Teliti Nilai Pendidikan Dalam Syair Didong, Mahasiswi Ini Fasilitasi Pertemukan Seniman Senior Gayo

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co: Seorang mahasiswi pascasarjana Institut Agama Islam (IAIN) Takengon, Rahmanisyah yang tengah meneliti nilai pendidikan dalam kesenian didong Gayo memfasilitasi pertemuan sejumlah seniman senior Gayo.

“Saya sedang meneliti tentang nilai pendidikan dalam syair didong karya Ceh Daman dan Gecik Tue Mongal, sebagai bahan kajian dan masukan kita memfasilitasi dan mengundang seniman senior Gayo untuk dapat berdiskusi dan saling bertukar informasi,” kata Rahmanisyah Sabtu, (30/4/2022).

Lebih lanjut dikatakan pertemuan tersebut sekaligus sebagai ajang silaturrahmi dan buka puasa bersama. Diantara para seniman yang hadir di kediaman Lukman Hakim Aman Perdu dan Rahmanisyah itu adalah LK. Ara. Ceh Zul Dewan, Ceh Maél (Ismail) Kala Laut, Ceh M Din, Idrus Madi alias Ducak seorang ahli meléngkan dan saér serta budayawan Salman Yoga S.

Seniman dan pelaku didong Gayo Ceh M. Din dan LK Ara merasa tersanjung sekaligus terharu atas acara tersebut yang menurut mereka sebagai sebuah kehormatan.

“Ini sungguh pertemuan yang sangat langka sekaligus silaturrahmi dan reuni yang bermanfaat. Terlebih antara Ceh Zul Dewan dan Ceh M. Din sudah lima tahun tidak pernah bertemu dan baru kali ini duduk bersama lagi,” kata LK Ara sembari menghaturkan ucapan selamat kepada peneliti Rahmanisyah yang telah memfasilitasi pertemuan itu.

Dalam diskusi pasca berbuka puasa Ceh Zul Dewan dan Ceh Mael Kala Laut banyak menjelaskan tentang latarbelakang dan tafsir beberapa lagu Ceh Daman, demikian juga dengan LK Ara, M Din dan Idrus Madi alias Ducak dalam kaitannya dengan saer dan karya-karya Gecik Tue Mongal.

Sebagai peneliti Rahmanisyah mengaku sangat terharu ketika para seniman senior Gayo itu hadir satu di teras rumahnya untuk memenuhi undangannya.

“Saya sangat terharu dan nyaris menangis menyaksikan bapak-bapak seniman Gayo bersedia hadir di rumah ini memenuhi undangan kami. Saya sangat berterimakasih atas kesediaan dan pastisifasinya dalam penelitian ini,” jelasnya.

[AR]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.