REDELONG-LintasGAYO.co : Selasa, 12 April 2022 SMAN Unggul Binaan Bener Meriah mendapat kunjungan dari Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Kegiatan yang dilakukan ialah Pesantren Kilat Safari Ramadhan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah. Kegiatan ini bertemakan “Penguatan Keislaman Untuk Keluarga dan Generasi Muda.”
Kegiatan tersebut dilakukan mulai pukul 09.00 hingga pukul 12.30 di Aula SMAN Unggul Binaan Bener Meriah. Dalam pelaksaan kegiatan ini di isi oleh empat pemateri yaitu Dr. Misbah M.A, Dr. Jauhari Hasan M.Si, Dr. Sabirin M.si dan Azman M.i.
Pada kegiatan ini turut hadir wakil dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN-Ar- Raniry Dr. T Lembong Misbah M.A.
“Sebagai akademisi kami semua mengharapkan kepada putra-putri untuk menjadi generasi yang unggul serta berguna bagi nusa dan bangsa. Maka dari itu gantunglah cita-cita setinggi langit, tetapi jangan sampai melupakan bumi. Khususnya siswa siswi SMAN Unggul Bener Meriah dapat menjadi unggul lahir dan batin,” Misbah.
Dalam kesempatan ini Dr. Misbah memberikan materi tentang, Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam. “Basic dasar agama Islam itu terdiri atas Aqidah, Syariah, dan Akhlak. Tiga hal tersebut berkaitan erat dengan agama Islam, bisa dibilang hal tersebut adalah fondasi awal seseorang untuk membuatnya tetap kokoh,” katanya
Semengata itu, Dr. Juhari Hasan. M. SI memberikan materi Problem dan Solusi Remaja Milenial.
“Di era milenial, para remaja bahkan anak-anak sudah tidak bisa terlepas dari handphone. Semakin maju negeri ini, maka semakin banyak permasalahan yang muncul,” yuturnya
Pada kenyataannya anak-anak semakin lalai dengan handphone dan secara sadar maupun tidak sadar mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain handphone.
“Ada tiga hal yang dicari oleh anak milenial di media sosial, di antaranya yaitu food, fun, dan fashion. Dari tiga hal tersebut kita bisa mendapatkan dua sisi sekaligus. Sisi baik dan sisi buruknya, tergantung bagaimana kita menyikapinya,” tegasnya
Hal semacam ini akan mengancam kualitas hidup anak muda. Semakin pesat teknologi saat ini tentu harusnya didukung dengan SDM yang baik.
“Ada tiga dimensi utama untuk solusi SDM Islam yang disingkat dengan kata hot yaitu: hati yang didasari dengan nilai keimanan, tangan yang dihiasi dengan keterampilan, dan otak yang dipenuhi dengan ilmu pengetahuan,” pungkasnya.
Pemateri lainnya, ini Dr. Sabirin. M. SI yang memberikan materi sebagai penutup kegiatan yang mengusung tema, Penguatan Keislaman Untuk Keluarga dan Generasi Muda.
Handphone menjadi benda yang berharga saat ini, keberadaanya menjadi penting bahkan mengalahkan segalanya.
“Di mana pun kita berada, handphone berhasil mengelabui sisi kebersamaan umat Islam. Bisa kita lihat, di banyak perkumpulan-perkumpulan sulit ditemui kehangatan dan canda tawa. Semuanya sibuk dengan handphone dan dunia media sosial,” ujarnya
“Hal itu dapat merenggangkan silaturahmi sesama. Padahal jelas-jelas dalam Islam, kita diperintahkan untuk mempererat silaturahmi. Tetapi tanpa kita sadari, kita sudah merenggangkan silaturahmi dengan handphone.” imbuhnya
Lain itu, Dr. Azman juga memberikan materi tak kalah penting yaitu, Komunikasi Digital.
“Dalam memposting sesuatu, kita harus memperhitungkan konsekuensinya. Adakah orang yang tersindir? Sebuah penyudutan? Orang yang sakit hati? Dan sebagainya. Kita tidak bisa sembarangan mengungkapkan gagasan kita. Apalagi sampai merugikan diri sendiri dan orang lain,” kata Azman
Dalam pemaparan materi Azman memberikan sebuah contoh yaitu, seorang dokter yang sudah bekerja bertahun-tahun dipecat, karena sebuah postingan yang bersifat menyudutkan.
“Maka dari itu kita harus pandai-pandai bermedia sosial. Ada banyak hal yang menguntungkan dari media sosial, jika kita mau mengambil sisi baiknya. Salah satunya seperti berjualan online yang memberikan hasil luar biasa,” tuturnya
[YA, SN/DM]