TAKENGON-LintasGAYO.co : Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon menggelar rapat senat terbuka atau wisuda untuk mahasiswa jenjang Strata-1 dan Strata-2 pada Selasa 28 Desember 2021.
Menurut Ketua Panitia Wisuda, Lukmanul Hakim mengatakan ada 582 mahasiswa yang diwisuda pada hari ini.
“Dengan rincian 51 orang pascasarjana, Fakultas Tarbiyah 350 orang, Fakultas Syari’ah, Dakwah dan Ushuluddin 181 orang,” terangnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Takengon, Dr. Zulkarnain, M.Ag dalam amanatnya menekankan agar para lulusan tidak melupakan rumah ide (IAIN Takengon) dan mampu menunjukkan SDM ke tengah-tengah masyarakat.
“Selama ini, kalian berada di rumah ide ini, dan pada hari ini kalian telah menjadi alumni. Bukan berarti kita terus berpisah, jaga nama baik almamater,” kata Zulkarnain.
Dilain sisi, Zulkarnain mengatakan, saat ini IAIN Takengon telah mengusulkan 3 prodi baru dari 15 prodi yang sudah ada di IAIN Takengon. “Prodi baru ini, diharapkan akan menambah minat para masyarakat untuk berkuliah disini,” katanya.
Lanjut Zulkarnain, pihaknya juga tengah mengusulkan peningkatan status IAIN Takengon menjadi UIN, dengan sejumlah persyaratan yang akan ditempuh. “Ini menjadi program bagi kita untuk meningkatkan status dari kampus ini menjadi UIN,” tegasnya.
Saat ini, IAIN telah bekerja sama dengan penyedia jaringan internet untuk kampus Mulie Jadi, Silihnara dan kebutuhan jaringan internet itu sudah terpasang. Bahkan IAIN Takengon akan menanda tangani dua Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kankemenag Aceh Tengah dan Kemenag Bener Meriah, selanjutnya akan diikuti Gayo Lues serta Aceh Tenggara.
“MoU ini akan ditindak lanjuti oleh dekan fakultas tarbiyah, tiga madrasah di masing-masing kabupaten akan menjadi sarana pengembangan ilmu. Tahun ini kita usulkan IAIN menjadi kampus pelaksana program Pendidikan Profesi Guru (PPG),” ungkap Zulkarnain, sembari menyebut di Aceh baru satu PPG, yaitu di UIN Ar-raniry.
“Kita ingin di wilayah tengah Aceh, Aceh Tengah menjadi Program Profesi Guru, apapun persyaratanya akan kita penuhi,” tambahnya.
Untuk diketahui, Selain 36 dosen doktor di IAIN Takengon, sebanyak 26 calon doktor sedang dalam tahap penyelesaian melalui beasiswa LPDP sebanyak satu orang dan mandiri satu orang. Secara keseluruhan sebanyak 28 orang yang sedang menyelesaikan program doktor.
[Darmawan]