TAKENGON-LintasGAYO.co : Puncak gelaran event Enduro pertama di provinsi Aceh yang diberi tajuk Gayo Enduro 2021, berlangsung hari ini dengan start di puncak Bur Pepara dan finish di Peteri Pukes.
Event yang diikuti 122 pebalap kategori race selain para penghobi ini menyelesaikan seluruh aktivitas lombanya hari ini.
Pada perlombaan kategori race, yang diperlombakan di enam kelas berbeda :
Kelas Master C untuk pebalap 50 tahun ke atas, kelas Master B untuk pebalap usia 41-50 tahun, kelas Master A untuk usia 30 – 40 tahun, kelas junior untuk usia 20 tahun ke bawah, Women open dan kelas paling bergengsi Men Open yang tidak dibatasi usia.
Para pebalap sepeda Aceh Tengah yang rata-rata baru pertama kali mengikuti event Enduro, tak disangka ternyata mampu bersaing dengan para pebalap dari 8 provinsi yang hadir di even t ini.
Saat para pemenang lomba diumumkan, pebalap asal Aceh Tengah hadir di podium pada setiap kelas.
Untuk kelas master C dan Master B, dua pebalap Aceh Tengah malah berhasil menduduki peringkat pertama, masing-masing atas nama Miswanto dari tim Bandrek One 88 Takengon dan Fendi dari Renggali Bike Community.
Untuk kelas master C, posisi Miswanto di podium, ditemani oleh pebalap Aceh Tengah lainnya, Iwan Ciss dari tim BSI Sengeda 1 Takengon.
Kemudian, di kelas Master A usia 30 -40 tahun, posisi Aceh Tengah di podium, diwakili oleh Eel dari tim Noken BSI Sengeda 1 Takengon.
Lalu di kategori junior, dari lima pebalap tercepat yang mendapat hadiah dari BSI Sengeda 1 Takengon, tiga di antaranya direbut oleh pebalap ISSI Aceh Tengah yang akan mewakili kabupaten ini di PORA tahun depan yang akan berlangsung di Pidie.
Mereka adalah Alfatin yang merebut podium kedua, M Awla Raka yang meraih podium ketiga, serta Orija Gunawan Syahputra yang duduk di peringkat ke empat. Dua nama lain yang mendapat hadiah di kategori ini adalah : M Reza Maulana dari Pilar Borgol Team dan atlet asal Jawa Timur, Ahsan Habibi dari ART Bandit Squad Racing Team.
Sementara itu di Women Open Aceh Tengah menempatkan Bunge Pinte Niate, Atlet ISSI Aceh Tengah di podium ketiga. Sementara Nazwa Helsa, atlet ISSI Aceh Tengah lainnya, berhasil menduduki peringkat keempat. Kedua atlet ini masih berusia di bawah 17 tahun, termasuk paling muda di kelas yang mereka ikuti.
Sedangkan di kelas paling bergengsi Men Open, Aceh Tengah menempatkan Syahrial Iman dari tim Noken Hawa Dingin di podium kedua dan Fahman Yoga di peringkat keempat.
Kehebatan atlet-atlet Aceh Tengah ini mengagetkan AT Wiryawan, race director ajang ini
“Atlet-atlet Ac eh Tengah sangat luar biasa, saya harap kalian terus rajin berlatih, terutama untuk kategori junior, karena tahun depan akan ada kejuaraan dunia Enduro di Italia dan pebalap yang akan mewakili Indonesia di kejuaran dunia itu nanti diseleksi dari para pemenang seri Enduro kelas junior, termasuk atlet-atlet Aceh Tengah yang berhasil meraih juara di Gayo Enduro 2021 ini,” ujar juri yang sudah beberapa kali menjadi juri Enduro tingkat dunia.
Hasil lengkap untuk juara di setiap kelas dapat dilihat di https://gayo21-final.netlify.app/
[Red]