BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala berhasil meraih dua standar layanan internasional sekaligus yaitu Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015) dan Sistem Manajemen Pendidikan (ISO 21001:2018).
Sertifikat standar layanan tersebut diserahkan oleh Direktur PT DeCRA Indonesia Solichin Agung Darmawan kepada Dekan FT USK Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC di Balee Keurukon, Banda Aceh, Rabu 22 Desember 2021.
Penyerahan sertifikat tersebut turut disaksikan oleh oleh Ketua Jurusan, Ketua Prodi dan Civitas Akademika di lingkungan FT USK. Kedua sertifikat ISO ini berlaku hingga 25 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur PT DeCRA Indonesia mengatakan bahwa FT USK merupakan instansi ketiga di Pulau Sumatera yang berhasil meraih sertifikasi ISO 21001:2108 setelah Lampung dan Jambi.
Ia pun berharap, sertifikasi ini dapat bersinergi dengan akreditasi yang ada dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Program Studi Keteknikan.
“Selain itu, sertifikasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan layanan manajemen pendidikan di Fakultas Teknik, sehingga memudahkan kinerja dosen, tendik, dan mahasiswa,” ucapnya.
Sementara itu, Prof. Alfiansyah menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan FT USK meraih dua standar layanan berskala internasional ini sekaligus. Menurutnya, prestasi ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen kuat dari sivitas FT USK untuk terus mengembangkan fakultas ini. Serta dukungan pimpinan Universitas yang terus mendorong FT USK untuk menguatkan institusinya, sehingga mampu bersaing di tingkat global.
Apalagi sebelumnya, lima program studi FT USK berhasil meraih akreditasi internasional yang dikeluarkan oleh Indonesian Accreditation Board For Engineering Education (IABEE). Kelima prodi tersebut adalah Teknik Kimia, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Geofisika.
Prof. Alfiansyah mengakui, tantangan dunia pendidikan saat ini semakin kompleks. Begitu pula dalam bidang keteknikan yang sangat menuntut lahirnya sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat global.
Oleh karena itu, FT sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam melahirkan lulusan keteknikan, ungkap Prof. Alfiansyah, harus segera berbenah dalam meningkatkan standar layanan pendidikannya.
“Alhamdulillah, sertifikasi ini semakin memotivasi kita untuk terus meningkatkan layanan di fakultas teknik. Karena kita menyadari, lulusan yang berkualitas akan sulit terwujud tanpa layanan pendidikan yang bermutu,” ucap Prof. Alfiansyah.
[SP]