TAKENGON-LintasGAYO.co : Kabupaten Aceh Tengah kini menempati urutan kelima dalam percepatan progres vaksinasi Covid-19 di Provinsi Aceh.
Hal itu dijelaskan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr. Yunasri, M. Kes saat melaunching program Vaksinasi Covid-19 Desember Ceria, Selasa 14 Desember 2021.
Dikatakan, akhir pada 31 Desember 2021 nanti di Aceh Tengah ditargetkan progres vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 70 persen.
“Dan untuk mencapai angka tetsebut, dibutuhkan 80 dosis vaksin lagi. Dengan rincian 27 ribu untuk dosis pertama dan 53 ribu untuk dosis kedua,” jelas Yunasri.
Hingga saat ini, warga Aceh Tengah yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama sebesar 56,4 persen, sedangkan untuk dosis kedua sebesar 34,4 persen.
“Untuk mencapai target 70 persen, maka dibituhkan 14 persen lagi untuk dosis pertama dan sekitar 25 persen untuk dosis kedua,” terang Yunasri.
Dikatakan lagi, dengan waktu yang tinggal 15 hari lagi, maka target sasaran orang yang akan divaksin adalah sebanyak 1630 untuk dosis pertama perharinya sementara untuk dosis kedua 3200 orang perharinya.
“Dan dengan segala SDM yang kita miliki saat ini, ditambah kalaborasi dengan beberapa pihak termasuk TNI dan Polri, capaian tersebut kemungkinan dapat tercapai,” terangnya.
Ditanya ketersedian vaksin, Yunasri menjawab pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Aceh, untuk mencukupi kebutuhannya.
Lebih lanjut dikatakan, percepatan vaksinasi Covid-19 dengan mencapai 70 persen, maka kekebalan kelompok akan segera terbentuk.
“Walau begitu, masyarakat kita tak boleh lengah, tetap jalankan protokol kesehatan secara ketat, karena Covid-19 belum selesai, terlebih saat ini di dunia tengah dihebohkan dengan Covid-19 varian terbaru Omicron yang penyebarannya lebih cepat,” tandas Yunasri.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengatakan, selama ini masyarakat Aceh Tengah sangat antusias untuk mengikuti vaksin Covid-19.
Hanya saja kata dia, jatah vaksin untuk Kabupaten Aceh Tengah terkadang cepat habis. “Dan kita minta lagi ke Provinsi, dibutuhkan beberapa hari untuk sampai lagi vaksin tersebut ke daerah. Kendala kita hanya di vaksinnya saja, kalau yang lain tidak ada,” ujar Bupati.
[Darmawan]