Sanggar Seni Beringin Sejuk Adakan Pagelaran Pongot

oleh

Blangkejeren-LintasGAYO.co : Kabupaten Gayo Lues mempunyai berbagai jenis Seni Budaya, salah satunya adalah “Pongot”. Namun saat ini, pelaku-pelaku tersebut sudah mulai berkurang.

Atas dasar tersebut, Sanggar Seni Beringin Sejuk, Kabupaten Gayo Lues mengadakan kegiatan Regenerasi Pongot sebagai upaya pelestarian dari Pongot yang dilaksanakan pada, Senin 15 November 2021 di Bale Pendopo Bupati Gayo Lues.

Kegiatan Regenerasi Pongot itu sendiri merupakan salah satu Program yang tertuang dalam Program Fasilitas Bidang Kebudayaan (FBK) tahun 2021 pihak Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

“Kegiatan regenerasi Pongot ini terdiri dari dua kegiatan, yang pertama workshop regenerasi Pongot yang telah kita laksanakn untuk 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Gayo Lues dan acara kedua yaitu acara Pagelaran Pongot yang dilaksanakan pada hari ini,” ujar Abdul Rajak Hasbi, selaku Pembina Sanggar Beringin Sejuk.

Dalam acara pagelaran tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Gayo Lues, H. Said Sani untuk memberikan sambutan sekaligus pembukaan acara tersebut.

“Kita berharap, budaya yang ada di Kabupaten Gayo Lues terus kita lestarikan, dan kita harap ada sinergi antara Pemerintah Daerah dengan sanggar-sanggar yang ada di Kabupaten Gayo Lues, sehingga pelestarian itu dapat dilakukan secara bersama,” ujarnya.

Dalam acara Pagelaran tersebut di ikuti oleh 50 Peserta yang berasal dari dari siswi SLTP dan SMA se – Kabupaten Gayo Lues.

Secara terpisah, Susi Susanti Penggiat Budaya Kemendikbudristek mengatakan bahwa diharapkan dari kegiatan ini bisa memunculkan pelaku-pelaku baru yang bisa melakukan Pongot, termasuk pelaku Pongot yang berasal dari Generasi Muda.

“Pongot ini bukan hanya sekedar ratapan, tapi juga digunakan sebagai media komunikasi bagi perempuan untuk menyampaikan pesan, petuah hidup dan nasehat kehidupan sehingga Pongot ini perlu dilestarikan,” ujarnya.

[SP]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.