BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Senin 25 oktober 2021, di hari pertama Pra Pora III cabang olahraga panjat tebing, kontingen Aceh Tengah langsung menghadirkan kabar gembira.
Atlet putra Aceh Tengah, Fardhan Bihablillah yang bertarung di nomor speed klasik, berhasil menyabet medali emas untuk kontingen Aceh Tengah.
Fardhan, yang di babak penyisihan berada di peringkat kedua, karena catatan waktunya berada di bawah catatan waktu pemanjat Aceh Selatan, Fahrizal Hafiz, pada babak final berhasil menampilkan kemampuan terbaiknya.
Fardhan yang pada babak penyisihan kalah dari Fahrizal dengan selisih waktu nyaris empat menit. Pada babak final yang berlangsung menegangkan, berhasil menghabisi pemanjat Aceh Selatan ini.
Babak final yang mempertandingkan dua pemanjat ini, sangat seru untuk ditonton tapi kurang baik buat disaksikan oleh pengidap penyakit jantung. Karena kedua pemanjat saling mengalahkan pada dua sesi pemanjatan.
Pada pemanjatan pertama, ketika Fardhan memanjat di jalur A. Fardhan yang mencatatkan waktu 8,515 detik, harus mengakui keunggulan lawannya, karena catatan waktunya itu kalah jauh dari Fahrizal yang memanjat di jalur B dengan catatan waktu 6,971 detik. Selisih waktu yang hampir mencapai dua detik.
Tapi pada pemanjatan kedua, Fardhan yang memanjat di jalur B, langsung membalas tuntas kekalahan di pemanjatan pertama.
Pada pemanjatan kedua ini, Fardhan berhasil mencatatkan waktu 6,948 detik, sementara Fahrizal, sang lawan yang memanjat di jalur A, hanya mampu mencatatkan waktu 9,847 detik.
Ketika waktu dari pemanjatan di dua jalur ini dijumlahkan, hasilnya Fardhan, anak muda kelahiran 23 Agustus 1999 asal kampung Asir-asir ini berhasil mengumpulkan waktu 15,463 detik dan Fahrizal hanya mampu mencatatkan waktu 16,818.
Alhasil, dengan selisih waktu total lebih dari 1 detik, tak ayal Fardhan pun menyabet medali emas, sementara Fahrizal harus puas mendapatkan perak.
Posisi terakhir di podium untuk nomor ini, ditempati oleh Ade Irvan, yang tak lain adalah kompatriot Fahrizal dari Aceh Selatan, setelah dirinya berhasil mengalahkan atlet Gayo Lues, Rabudin Saleh, pada pertandingan perebutan medali perunggu.
[Win Wan Nur]