Ini Hasil Jajak Pendapat Penyebab Banjir Jalan Lintang Takengon

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Sebanyak 577 pengguna media sosial Facebook memberi pendapat terkait penyebab  kawasan Jalan Lintang Takengon langganan banjir. Dan 226 suara memilih opsi penyebab banjir tersebut akibat selokan disesaki sampah.

Opsi lain pada jajak pendapat yang dibuat oleh admin grup facebook Lintas Gayo sejak 21 Agustus 2021 lalu hingga 25 Agustus 2021, sebanyak 162 suara menyatakan akibat saluran air terlalu sempit.

Untuk opsi jawaban bahwa hujan lebih lebat dari biasanya hanya mendapatkan 2 suara.

Sementara beberapa opsi yang ditambahkan oleh pengguna medsos diantaranya tidak pernah gotong royong mendapat 73 suara. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan mendapat 53 suara.

Sementara beberapa opsi lain yang ditambahkan pengguna medsos, memperoleh suara dibawah 20 suara.

Jajak pendapat tersebut juga mendapat banyak komentar.

Edi Aman Ata Darta Ata: Kota takemgon tidak cocok buat pembangunan perumahan lagi apa lagi di pinggir danau jangan ada pembangunan rumah atau ruko sebaik ya pembangun rumah atau pembangunan lainya di pegasing saja , dulu saya suka sekali lihat pemadangan jalan litang melihat danau ya indah sekarang sdh tertutup sama ruko dan rmh seharusya takengon jadi kota pariwisata bukan kota perdagangan atau tempat tinggal pemerintah harus cepat mengstasin bisa2 kota takengon tegelam

Yusnaidi : Letak pondasi infrastruktur jalan ,parit tempat aliran air dan letak bangunan toko terlampau rendah ,sehingga jika datang pada musim hujan deras air tergenang dan tersumbat seperti kolam

Edi Aman Bita : Pemerintah dan DPRK harus segera wajibkan anggaran utk perbaikan seluruh saluran drainase dan tegakkan aturan agar masyarakat tidak sembarangan membangun di kota takengon..dulu semata kaki airnya,sekarang sudah selutut akibat pembiaran atau tunggu tenggelam,curah hujan semakin meningkat setiap tahunnya,kapasitas drainase tidak mendukung. [Red]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.