TAKENGON-LintasGAYO.co : Tour de Gayo 2021 adalah gelaran kedua ajang ini yang dilakukan di tanah Gayo. Kalau pada gelaran pertama 2019 lalu, peserta didominasi dari pesepeda dari provinsi Aceh sendiri, untuk gelaran yang direncanakan akan berlangsung pada tanggal 16 dan 17 oktober ini nanti akan didominasi oleh pesepeda yang datang dari pulau Jawa, Kalimantan, Batam sampai Sulawesi.
Menurut pengakuan panitia, beberapa artis perempuan Indonesia bernama besar bahkan ingin ikut serta pada acara ini. Tapi dengan berbagai pertimbangan, untuk menghindari kontroversi di masyarakat. Keikutsertaan para pesepeda perempuan, untuk tahun ini belum bisa mereka terima.
Jadi, bisa dikatakan secara gaung, Tour de Gayo tahun ini meningkat dibandingkan pada gelaran sebelumnya pada 2019 silam.
Dalam pertemuan antara Komunitas Road Bike Aceh bersama stake holder balap sepeda Aceh Tengah dan Bener Meriah, ketua panitia Tour de Gayo 2021 dr. Ahmad Fajrial, Sp.U mengatakan kalau pencapaian Tour de Gayo tidak akan sampai di sini. Di masa mendatang, mereka mem-plot kegiatan ini untuk menjadi ajang balap sepeda berkelas internasional.
“Jadi ke depannya, Tour de Gayo bukan hanya sekedar buat para penghobi, tapi akan kita jadikan setara Tour de Bintan, Tour de Singkarak dan Tour de Ijen,” urainya.
Untuk mencapai tujuan itu panitia berusaha sekuat mungkin menjaga dan meningkatkan branding Tour de Gayo dari tahun ke tahun.
Atas alasan inilah, dengan permintaan maaf yang sebesar-besarnya, untuk gelaran tahun ini dan tahun-tahun mendatang, panitia hanya bisa menerima peserta yang menggunakan road bike dan tidak bisa menerima peserta yang menggunakan Mountain Bike (MTB).
[WWN]
