TAKENGON-LintasGAYO.co : Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba kita dikagetkan dengan promosi video event balap sepeda Tour de Gayo di kanal YouTube. Tidak tanggung-tanggung promosi ini disampaikan sendiri oleh Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Video yang digarap secara profesional yang menampilkan alam Gayo dengan para pembalap yang juga tampak profesional, mengenakan jersey balap dengan nuansa kerawang ini, tak pelak menggemparkan komunitas olahraga Gayo yang bergabung di KONI Aceh Tengah, terutama ISSI Aceh Tengah yang menjadi induk cabang olahraga Balap Sepeda tingkat kabupaten.
Seorang pengurus ISSI provinsi Aceh yang tidak ingin disebutkan namanya, bahwa acara ini tidak masuk dalam kalender kegiatan ISSI Aceh dan acara ini diinisiasi oleh Disbudpar Aceh dan memang sepertinya tidak melibatkan ISSI sebagai induk cabang olahraga ini.
Ketika ini ditanyakan kepada Jumadil Enka, Kadispar Aceh Tengah, beliau menjelaskan kalau ini memang kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Aceh. Menurut Jumadil, kegiatan ini sebenarnya direncanakan untuk terselenggara pada 2019 silam, tapi karena pandemi, acara ini terpaksa ditunda.
Saat LintasGAYO.co menanyakan, bagaimana soal penyelenggaraan ini, mengenai pemilihan jalur balap, apakah pihak kabupaten dilibatkan, Jumadil menjelaskan, segala hal mengenai kegiatan ini sudah dipersiapkan oleh pihak penyelenggara dari Banda Aceh tanpa melibatkan pihak kabupaten.
“Soal survey jalur dan segala hal teknis, sepenuhnya dilakukan oleh pihak penyelenggara dan EO dari Banda Aceh,” katanya, Jum’at 13 Agustus 2021.
Tapi meski demikian, ia menyatakan akan mengusakahakan pelibatan pihak-pihak terkait di Aceh Tengah saat penyelenggaraan yang sampai hari ini belum bisa dipastikan tanggalnya ini.
Kejelasan tentang acara ini akhirnya didapatkan dari Wahdi MS, Ketua Harian ISSI Aceh Tengah yang mengaku sudah bertemu perwakilan Road Bike Aceh, mereka menanyakan izin dan jadwal sekaligus rencana pertemuan antara ketua Road Bike Aceh dengan pengurus ISSI Aceh Tengah.
Untuk penjelasan yang lebih jernih LintasGAYO.co, akhirnya menghubungi Reza Fahlevi, Direktur Event Daerah Kemenparekraf RI via telepon.
Pejabat tinggi di jajaran Kemenparekraf RI inipun menjelaskan kalau event ini adalah event yang diselenggarakan oleh komunitas road bike Aceh.
“Posisi kemenparekraf sendiri di sini hanyalah untuk mempromosikan acara ini. Beliau diminta oleh penyelenggara untuk mengendorse acara ini melalui promosi video,” kata Reza.
Kesimpulannya, event ini bukanlah sebuah kegiatan olahraga balap sepeda yang mempertandingkan para pebalap sepeda profesional, sebagaimana Tour de France.
Tour de Gayo yang dipromosikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno ini adalah sebuah kegiatan bersepeda non profesional yang diinisiasi oleh sebuah komunitas bersepeda di Banda Aceh yang memilih Gayo sebagai tempat penyelenggaraannya.
[Red]
