Membaca Buku Semudah Menggenggam Smartphone

oleh

Oleh : Vera Hastuti, S, Pd., M. Pd.

Di Aceh Tengah, me. ncari warung kopi adalah hal yang sangat mudah. Warung kopi atau cafe yang menjanjikan racikan Arabika terbaik dan barista professional akan didapati hanya selang beberapa meter dari warung sebelumnya. Begitu pula dengan toko penjual pecah belah, dan peralatan rumah tangga, telah berjejer rapi di sepanjang jalan Sengeda, Bila hendak mencari pakaian jadi, maka jalan lintang , Takengon, Aceh Tengahlah pilihan yang tepat.

Namun, ada satu toko yang langka di kabupaten ini, bahkan mungkin di kabupaten lainnya, yaitu toko buku. Tercatat puluhan tahun yang lalu, pernah ada toko buku yang bernyali besar membuka cabang di Aceh Tengah, namun sayang akhirnya GT alias gulung tikar karena tidak adanya daya minat masyarakat untuk membelinya.

Buku dan Peradaban

Buku dapat mengubah peradaban suatu bangsa, itu sudah sangat nyata. Hubungan peradaban dan buku sudah sangat erat. Dalam kitab-kitab dan buku sejarah jelas tertulis bahwa Islam berjaya karena adanya perintah ‘iqra’ bacalah, yang sangat dekat kaitanya dengan buku. Dengan membacalah, kala itu bisa meluluhkan kerasnya hati bangsa Jahiliyah, mempersatukan suku bangsa dan ras menjadi ummat yang mencintai ilmu, bahkan bisa menjatuhkan kekuatan Romawi saat itu. Sehingga, berdasarkan sejarah, diketahui berkat membaca, peradaban Islam Berjaya sampai lebih dari 600 tahun.

Tingkat Baca (Literasi) Indonesia terendah di Dunia

Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, menyatakan bahwa Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada di 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.

Penelitian lain dari Central Connecticut State University (CCSU) yang diumumkan Maret 2016, Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara yang disurvei. Indonesia masih unggul dari satu negara, yakni Botswana yang berada di kerak peringkat literasi ini. Nomor satu ada Finlandia disusul Norwegia, Islandia, Denmark, Swedia, Swiss, AS, dan Jerman.

Padahal, Majunya suatu negara tidak bisa dilepaskan dari tingkat literasinya. Karena Literasi tidak bisa dipisahkan dari kemajuan dunia Pendidikan. Jepang adalah satu negara di Asia yang dapat kita ambil sebagai pembanding. Negara Jepang, kini bisa menyaingi Amerika karena tingginya budaya membaca di Jepang sehingga bisa membangkitkan dunia literasi di negara itu.

Data menyebutkan, anak-anak di Jepang bisa membaca hingga 25-27 persen buku setiap tahunnya. Sedangkan di Indonesia, minat baca anak-anak jika di ratakan hanya sebanyak 0,01 persen pertahun, atau dari 1000 orang hanya 1 orang saja yang rajin membaca buku. Tidak heran bila laju ekonomi dan Pendidikan Jepang jauh menggungguli Indonesia. Tak lain karena salah satu faktornya kecintaan masyarakat Jepang membaca buku.

Membaca Buku Semudah Menggenggam HP

Kini, meyalahkan berbagai pihak, atau menyalahkan para pengusaha, yang enggan membuka toko buku di kota ini bukanlah suatu solusi. Walau, jauh dilubuk hati, tetap berharap suatu hari nanti, akan ada toko buku yang menjual bacaan lengkap dan bermutu bisa berdiri tegap di Tanoh tembuni tercinta ini.

Ada berbagai alternative untuk mendapatkan bacaan yang bagus yang bisa dimanfaatkan melalui HP android. Melalui fitur aplikasi playstore di perangkat Hp, kita bisa mengakses berbagai aplikasi perpustakaan digital. Di bawah ini, beberapa perpustaakaan digital yang dapat diakses melalui playstore yang memiliki ribuan macam buku bermutu yang dapat diakses dengan mudah.

1. iPusnas

IPusnas adalah adalah sebuah aplikasi perpustakaan digital persembahan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Aplikasi ini hadir sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk memberikan fasilitas bagi masyarakat agar mudah mengakses berbagai jenis buku untuk dibaca. Memiliki koleksi ribuaan buku berupa ebook yang bisa di jelajahi dengan mudah. Melalui aplikasi ini, meminjam buku, semudah menekan tombol aplikasi.

2. iMedan

iMedan adalah perpustakaan digital yang dipersembahkan oleh pemerintah kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Memiliki ribuan koleksi buku yang bisa diakses kapan dan dimana saja. iMedan merupakan aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook. Dengan fitur-fitur media sosial, kita dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna yang lain sehingga dapat memberikan rekomendasi buku yang sedang dibaca, menyampaikan ulasan buku serta mendapatkan teman baru. Membaca ebook di iMedan dapat dibaca secara online maupun offline.

3. iJak

iJak adalah Aplikasi perpustakaan digital dengan fitur sosial media yang dipersembahkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta. Sebagai perpustakaan digital yang dilengkapi fitur-fitur media sosial, iJakarta dapat terhubung dan berinteraksi dengan sesama pengguna maupun komunitas lainnya. Sama halnya dengan perpustakaan digital lainnya pada fitur ijak, kita dapat membaca buku baik online maupun offline.

4. Ijogja

iJogja adalah aplikasi perpustakaan digital persembahan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui aplikasi iJogja kita bisa mendapatkan beberapa fitur unggulan diantaranya bisa menjelajahi ribuan judul ebook koleksi ijogja. Fitur ePustaka , Fitur unggulan ini memungkinkan kita bergabung menjadi anggota perpustakaan digital dengan koleksi beragam dan menjadikan perpustakaan berada dalam genggaman. Feed, untuk melihat semua aktifitas pengguna iJogja seperti informasi buku terbaru, buku yang dipinjam pengguna lain dan beragam aktifitas lainnya.

Kini, dengan kecanggihan internet, banyak hal positif yang dapat kita ambil. Tidak ada lagi alasan untuk malas membaca. Membaca kini, bisa dimana saja, dan kapan saja, asalkan sinyal internet tersedia. Disamping buku berbentuk ebook, buku bermutu juga dapat dibeli online melalui aplikasi belanja online. Membaca bisa meningkatkan aktualisasi dan jati diri. Tidak ada orang yang berilmu tanpa suka membaca buku. Bungkam alasan, enyahkan rasa malas, mulai membaca, dan marilah kita buat perubahan kearah kemajuan demi diri kita, demi Indonesia.

*Guru SMAN 1 Takengon, Tinggal di Lorong MJM, Takengon

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.