BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega menemui Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM, Sabtu malam 22 Mei 2021.
Pantauan, keduanya larut dalam bincang terkait komitmen membangun pendidikan di Aceh Tengah.
Dalam kesempatan itu, Arwin Mega mengatakan, saat ini satuan pendidikan tingkat SMA, SMK dan PKLK berada dalam wewenang provinsi. Namun, satuan mulai dari Paud sampai ke SMP merupakan wewenang Kabupaten.
Hal itu kata dia, jika tidak dilakukan komunikasi yang baik antar kabupaten dan provinsi, maka akan terjadi ketimpangan dalam pengelolaannya.
“Yang kita inginkan, pendidikan kita mulai dari tingkat dasar hingga ke perguruan tinggi bisa satu gerbong. Maka itu, harus ada koordinasi yang baik antara Kabupaten dan Provinsi. Agar tidak hanya maju di tingkat atasnya, tapi mulai dari Paud hingga ke perguruan tingginya juga maju,” harap Arwin Mega.
Menanggapi itu, Kadisdik Aceh, Drs. Alhudri, MM mengatakan, walau saat ini satuan pendidikan tingkat SMA, SMK dan PKLK dikelola oleh provinsi, namun yang belajar disana tetap putra daerah setempat.
“Sehingga semua pihak punya kewajiban bersatu untuk memajukannya,” tegas Alhudri.
Untuk itu, Alhudri mengatakan ke depan koordinasi antar Provinsi dan Kabupaten harus dieratkan.
“Kita akan memerintahkan, Kacabdin di daerah untuk berkoordinasi dengan Bupati, Kadisdik Kabupaten dan DPRK untuk kemajuan pendidikan di wilayah kerjanya,” terang Alhudri.
“Intinya koordinasi, jika koordinasinya dan komunikasinya baik, maka tujuan pendidikan yang kita inginkan pasti tercapai,” tambahnya.
Mendengar itu, Arwin Mega berharap
Bupati Shabela pun jangan gengsi berkoordinasi dengan provinsi untuk kemajuan pendidikan di Aceh Tengah.
“Kalau masih ada gengsi, maka yang terjadi pendidikan kita tidak terkoordinasi dengan baik. Kita akan sampaikan ini ke pihak terkait di Aceh Tengah,” tandasnya.
[Darmawan]