Eksistensi Apah Konot, Maskot Tube di Tanoh Gayo

oleh

Oleh : Syah Antoni*

Keberadaan makhluk tak kasat mata seringkali menjadi perbincangan masyarakat baik di Indonesia maupun dibelahan lain bumi ini.

Di Indonesia umumnya, sebagian besar masyarakat mempercayai keberadaan makhluk gaib disekitaran mereka. Bahkan ada ratusan atau lebih jenis makhluk gaib yang dipercayai keberadannya.

Lazimnya, setiap daerah memiliki penamaan yang berbeda, sesuai bahasa daerah masing-masing. Seperti masyarakat batak yang mempercayai keberadaan makhluk gaib bernama Begu atau Begu Ganjang. Genderuwo yang dikenal luas masyarakat Jawa, dan masih banyak lagi.

Tidak ketinggalan, sebagian masyarakat Gayopun mempercayai keberadaan makhluk tak kasat mata, salah satunya adalah Apah Konot. Apah yang dalam bahasa Gayo berarti hantu, dan konot adalah pendek. Apah Konot bila diartikan adalah sosok makhluk halus yang memiliki ciri pendek atau kecil. Dalam budaya Gayo, ada beberapa pendapat tentang makhluk mistis ini.

Sebagian orang berpendapat bahwa Apah Konot merupakan Orep – Orepen ( peliharaan ) para penganut ilmu hitam, eksistensi keduanya selalu dikait-kaitkan. Ada beberapa orang meyakini bahwa Apah Konot akan berkeliaran saat majikannya tertidur pulas, lalu sebaliknya, disaat majikannya terbangun, maka Apah Konot akan tertidur.

Apah konot sering juga disebut-sebut sebagai perantara Tube (santet). Beberapa orang mengaku pernah melihat penampakan atau sebatas mendengar suaranya. Pada satu versi menyebutkan bahwa Apah Konot bisa dengan mudah mengubah wujudnya dengan benda-benda yang ada disekitarnya.

Satu versi lagi mengatakan bahwa Apah Konot bisa memanipulasi pandangan manusia, bila memandangnya keatas maka wujudnya akan setinggi langit, begitu juga sebaliknya.

Tentu saja kita masih ingat kejadian menggemparkan jagat maya beberapa tahun silam. Penampakan Apah Konot yang meresahkan masyarakat salah satu kampung di Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.

Masih banyak lagi misteri tentang Apah Konot yang belum terkuak dan sering diperbincangkan sampai saat ini.

Lalu, sebagai manusia yang berakal, bagaimana cara kita menanggapi hal-hal demikian?.

Mari baca kembali salah satu firman Allah dalam surat adz-Dzariyat ayat 56 yang berbunyi “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.

Bilapun benar adanya, maka Apah Konot merupakan bagian dari bangsa Jin. Bangsa Jin yang terindikasi jin kafir karena eksistensinya yang selalu dikaitkan dengan jema mutube (penganut ilmu hitam) yang syarat akan murtad atau syirik.

Sebagai manusia berakal kita hendaknya seantiasa berpikir untuk menjauhi hal-hal demikian, dengan berikhtiar mendekatkan diri kepada-Nya. Karena perbuatan murtad dan Syirik akan menempatkan insan kekal di neraka-Nya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S An-Nisa: 48, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni dosa yang selain (syirik) itu bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh dia telah berbuat dosa yang besar”.

*Penulis adalah Petani Kopi Gayo

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.