REDELONG-LintasGAYO.co : Belasan hektar lahan perkebunan kopi warga di Wak Ponok Sayur, Bener Meriah terendam air, mengusul derasnya air yang mengalir ke kampung tersebut saat terjadi hujan, Kamis sore 12 November 2020.
Informasi yang dihimpun LintasGAYO.co, luapan air terjadi lantaran drainase yang berada di sisi jalan tidak bekerja dengan baik. Banyak bagian yang tersumbat.
Sementara, di Kampung Wak Ponok Sayur sore tadi tidak terjadi hujan, daerah ini menjadi hilir dari hulu yang berada di Lut Kucak, yang sore tadi terjadi hujan deras.
Tidak tersedianya drainase, membuat Pemkab Bener Meriah didesak membuat saluran air tersebut dengan baik.
Sekda Bener Meriah, Haili Yoga yang meninjau lokasi sore tadi mengatakan, akan segera memperbaiki drainase tersebut. “Kawasan hilir yang menjadi dampak genangan air. Maka dari itu, dibutuhkan juga perbaikan di hulu,” kata Sekda Haili Yoga.
Sementara itu, selain menggenangi belasan hektar lahan perkebunan warga, dua rumah warga di Wak Ponok Sayur juga turut terendam.
Hal itu disampaikan Kalaksa BPBD Bener Meriah melalui Kabid Darurat dan Logistik, Anwar Sahdi, S.TP, M.Si.
“Kedua rumah warga yang tergenang air dan lumpur adalah milik keluarga Rusminah dan Pitra Wati,” kata Anwar Sahdi.
“Sore tadi kita kerahkan 1 unit damkar untuk melakukan pembersihan di rumah warga yang terendam tadi,” tambah Anwar Sahdi.
Disampaikan lagi, menurut prediksi BMKG di wilayah Bener Meriah akan terjadi peningkatan intensitas hujan dalam beberapa pekan ke depan.
Untuk itu ia mengimbau, agar semua warga tetap waspada mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana alam.
[Darmawan]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :