Lab RT-PCR Resmi Beroperasi, Shabela : Diwacanakan Untuk Masyarakat Aceh Tengah Pemeriksaan SWAB Gratis

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Covid 19 diresmikan Bupati Aceh Tengah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon, Senin (9/11/2020)

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengatakan, alat tersebut sudah lama dinantikan.

“Semoga dengan adanya alat ini kita semua merasa senang, tentunya hal yang penting adalah dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ungkap Shabela.

Shabela mengimbau, agar pemeriksaan SWAB bagi warga Aceh Tengah bisa digratiskan. “Kita akan minta kepada Dirut Datu Beru untuk masyarakat kita yang berdomisili di Aceh Tengah itu digratiskan, tidak usah bayar,” kata Shabela.

Shabela berharap dengan tersedianya alat RT-PCR Covid-19, pihak rumah sakit dapat meningkatkan pelayanannya yang baik terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Alat ini, akan mempercepat kita mengetahui hasil konkrit dari seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak, hanya butuh waktu 45 menit saja. Ini tentunya sangat cepat, mengingat selama ini kita harus menunggu hasil 5 sampai 7 hari,” tegasnya.

Menanggapi itu, Dirut RSUD Datu Beru Takengon, dr. Hardi Yanis, Sp.PD mengatakan semuanya akan diatur dalam regulasi dari pemkab.

“Sangat mungkin bisa digratiskan, karena alatnya dibeli pun pakai uang daerah. Kita menunggu regulasi dari pimpinan daerah, harus diatur pasien mandiri berapa san pasien rawat rumah sakit bagaimana, harus diperjelas,” ungkapnya.

“Jika regulasi gratis sudah dikeluarkan,  tentu untuk mensuplay alatnya ketika sudah berjalan ini akan ditanggung pemerintah kembali,” ungkap Hardi Yanis.

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Aceh Tengah, Perwakilan Dandim 0106 dan sejumlah Anggota DPRK Aceh Tengah.

[Darmawan]


Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.