TAKENGON-LintasGAYO.co : Puluhan karyawan PT PP (Persero) Tbk yang belerja di proyek PLTA Peusangan, sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah, dr. Yunasri, M.Kes saat konferensi pers di kantor PT PP di Kampung Bius Utama, Kecamatan Silihnara, Aceh Tengah, mengatakan, kini seluruh karyawan PT PP sudah dinyatakan negatif Covid-19.
“Ada 32 karyawan PT PP dan 3 karyawan Hyundai yang sebelumnya positif Covid-19, kini sudah dinyatakan sembuh,” kata Yunasri, Senin 26 Oktober 2020.
Dikatakan lagi, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dalam hal ini Bupati Aceh Tengah, sejak adanya puluhan karyawan yang terinfeksi, juga telah mengeluarkan surat pemberhentian sementara aktivitas di kantor dan proyek yang bersentuhan dengan PLTA Peusangan.
“Surat tersebut berlaku sejak 13 sampai 25 Oktober 2020, dua minggu aktivitas sudah ditutup dan telah dilakukan sterilisasi,” jelas Yunasri.
“Namun, sekarang aktivitas di kantor dan pengerjaan proyek sudah diperbolehkan kembali menyusul semua karyawan yang positif sudah dinyatakan negatif,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer PT PP (Persero) Tbk. Proyek Proyek PLTA Peusangan, Eko Septiyanto dalam kesempatan itu memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat dari adanya karyawan yang positif Covid 19.
“Di PP sendiri ada 32 karyawan yang terpapar, semuanya kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Setelah sembuh, kami akan kembali konsen terhadap pengerjaan proyek ini, agar bisa selesai dengan baik,” ujar Eko.
PT PP katanya lagi, juga akan menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani Covid-19 dan diserahkan kepada Satgas Penanganan Covid-19.
Pantauan LintasGAYO.co, PT PP menyerahkan APD tersebut kepada perwakilan Satgas, Drs. Ishak yang juga kepala BPBD Aceh Tengah.
[Darmawan]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :

 
											






 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										