[Puisi] Sejuk Menusuk
Mahbub Fauzie
Lagi, ingin kutulis puisi
dingin sejuk menusuk
tajam menghunjam hingga sumsum tulang
menembus kulit perasaan
Kabut tersingkap setitik sinar
pijar tampak remang
percikan pelita harapan pasti
tetes tulus embun pagi
memantul cahaya keikhlasan
Pun, rintik hujan sore
tetap mendera hasrat
untuk bisa sampai
Peduli amat sudut pandang
bibir nyinyir nyengir melecehkan
ah, ujungnya pun baperan?
Perjalanan, September 2020
[SY]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :