REDELONG-LintasGAYO.co : Pelaksanaan MTQ ke-VIII Tingkat Kabupaten Bener Meriah, usai digelar, Rabu malam 8 Juli 2020.
Dari 7 cabang dan beberapa golongan yang dilombakan pada MTQ tahun ini, ada beberapa golongan yang tidak memiliki peserta.
“Ada beberapa golongan lomba yang pesertanya tidak ada,” kata ketua panitia MTQ ke-VIII Bener Meriah, Taslim, S.Ag, M.Sos.
Untuk melihat daftar juara bisa di klik link dibawah ini.
Sementara itu, saat membacakan daftar para juara Sekretaris Dewan Hakim, Sahlan Suhada Lingga, Lc, M.Th mengarakan ada beberapa cabang dan golongan tidak memiliki juara 1 dan 2.
Hal itu dikarenakan jumlah nilai yang dikumpulkan peserta tidak memenuhi standar untuk menjadi juara 1 dan 2.
Melihat hal tersebut, tugas berat menanti Dinas Syariat Islam dan LPTQ Bener Meriah, untuk mencari bibit kekosongan itu.
Hal itu mengingat, Bener Meriah akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-35 Provinsi Aceh tahun depan.
Bupati Bener Meriah, Abuya Tgk. H. Sarkawi dalam sambutan penutupannya semalam mengatakan ada waktu setahun bagi daerah itu menggodok talentanya di bidang agama.
Pernyataan itu bukan tanpa dasar, mengingat pada MTQ provinsi sebelumnya Bener Meriah gagal total, tanpa meraih satupun gelar juara.
Ini mengharuskan, Dinas Syariat Islam dan LPTQ Bener Meriah harus sungguh-sungguh mencari bibit yang selama ini dinilai kurang maksimal.
Banyak potensi daerah itu yang belum tersentuh pada pelaksanaan MTQ ke-VIII Bener Meriah. Pantauan media ini, anak-anak Bener Meriah banyak menempuh pendidikan di luar.
Tugas ini harus benar-benar dijalankan lembaga terkait untuk menjaring sebanyak munngkin potensi yang tercecer. Kepentingan kelompok dan golongan harus benar-benar ditanggalkan.
Jika tidak, maka nasib Bener Meriah yang salah satu visinya harmoni islami bakal tidak terwujud.
[Darmawan]