Saat SDN 4 Silihnara Terapkan Protokol Kesehatan

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus Covid-19, pihak SDN 4 Silihnara Kecamatan Silih Nara, menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat pembagian raport kenaikan kelas, Sabtu (20/6/2020) lalu.

Untuk dapat mengambil raport, siswa maupun wali murid yang hadir wajib mengenakan masker. Selain itu untuk menghindari terjadinya kerumunan pihak sekolah menerapkan pola jaga jarak (physical distancing) pembagian raport diatur sesuai kelas yang didampingi guru wali kelas masing-masing.

Sementara untuk proses pengambilan raport, pihak sekolah menerapkan aturan, setiap siswa maupun wali murid sebelum masuk pada areal sekolah wajib di cek suhu tubuhnya dan di lanjutkan cuci tangan di tempat yang sudah disediakan, juga wajib mengenakan masker, dan guru guru yang lainya menertipkan para siswa agar tidak terjadi kerumunan.

Kepala Sekolah SDN 4 Silih Nara, Laila Nahari, S.Pd.SD, mengatakan untuk menindaklanjuti himbauan dari Dinas Pendidikan, pembagian raport siswa di tengah pandemi Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Pihak Sekolah juga sudah menyiapkan perangkat seperti masker, alat pengukur suhu tubuh dan hand sanitizer, bagi para guru, murid juga wali murid yang hadir pada saat pengambilan raport siswa,” katanya.

“Dalam situasi pandemi penyebaran Virus Covid-19 ini, para murid semua belajar online dari rumah, ini juga merupakan suatu penilaian dari para guru wali kelas selain ditambah dari pelajaran sebelumnya, hari ini dengan hasil pencapaian yang tercantum di raport para murid, maka hal ini bisa jadikan tolak ukur seberapa berhasil para murid-murid dalam menyerap pelajaran yang telah diberikan oleh guru semua,” tambahnya.

Jika nilai nya bagus katanya lagi, itu artinya berhasil menempuh pendidikan di sekolah ini, jika nilai nya kurang bagus, maka ini kan menjadi bahan evaluasi para murid itu sendiri dan juga para orang tua murid dan pihak sekolah ini.

“Bisa jadi para murid kurang serius belajar, banyak bermain, malas belajar dirumah, dan faktor lainya, maka hal ini menjadi bahan evaluasi bagi para guru-guru disini agar bisa berbuat yang lebih baik untuk masa yang akan datang,” katanya.

“Marilah kita bersama sama mendidik anak-anak kita, agar menjadi anak yang berguna, sholeh dan sholeha, berbakti kepada orang tua dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa,” tambahnya.

[Jurnalis Warga : Aliman]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.