REDELONG-LintasGAYO.co : Pemkab Bener Meriah melalui Dinsos dan Baitul Mal telah merealisasikan pembangunan dan rehabilitasi 2700 rumah layak huni.
Ketua Baitul Mal Bener Meriah, Tgk. Pakamuddin, Selasa 16 Juni 2020 mengatakan, realisasi pembangunan dan rehab 2700 rumah warga kurang mampu itu sejak tahun 2018 dan 2019.
“Tahun 2018, kita sudah telah merehab 75 rumah tak layak huni, dengan anggaran 20 Juta rupiah per rumah. 2019 dilanjutkan dengan perehaban 124 rumah dengan anggaran 25 juta per rumah,” katanya.
“Selain merehab, tahun 2018 kita juga sudah membangun 30 unit rumah dengan anggaran 65 juta rupiah per rumah,” tambahnya.
Untuk tahun 2020 ini kata dia lagi, target ada 100 rumah yang akan direhab dan pembangunan 40 unit rumah. “Namun hingga saat ini belum bisa direalisasikan lantaran Covid-19,” ungkapnya.
Sementara Kadinsos Bener Meriah, Almanar mengatakan untuk program RS-RTLH pada 2019 lalu pihaknya telah merealisasikan 26 unit rumah.
“Sampai saat ini ada 2700 unit program rehabilitasi rumah dhuafa yang dananya bersumber dari APBN, APBA, Otsus, APBK dan Baitul Mal Provinsi maupun Kabupaten Bener Meriah serta dari dana desa,” katanya.
[Darmawan]
