Inisiatif Pribadi Bersihkan Sisa Longsor di Bener Meriah, Hendra Budian Sewa Alat Berat dan Bantu Warga Gotong Royong

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Intensitas hujan tinggi melanda Aceh dan dataran tinggi Gayo dalam beberapa pekan terakhir. Di Gayo, minsalnya, sejumlah bencana alam berupa banjir bandang dan longsor seolah menjadi langganan saat hujan deras turun.

Akibatnya, beberapa akses jalan menuju permukiman penduduk tidak di dapat dilalui akibat longsor.

Wakil ketua DPR Aceh Hendra Budian, SH. Ikut merasakan penderitaan masyarakat yang terkena dampak bencana alam longsor.

Hendra Budian ikut turun langsung membantu memperbaiki jalan permukiman di Bandar Lampahan Kecamatan Timang Gajah, akibat drainase tidak berjalan dengan baik maka terjadi erosi dan jalan termakan air.

Untuk memenuhi kebutuhan perbaikan jalan warga tersebut, Hendra Budian, turut membantu 50 zak semen, beberapa truk pasir dan bebatuan untuk dilakukan perbaikan jalan dengan cara dibetonase.

Warga setempat Nasrun menjelaskan, sebelumnya jalan ini sudah dua kali diperbaiki namun amblas lagi. “Terus saja begitu saat musim penghujan datang, sehingga masyarakat pasrah dengan keadaan yang ada,” ucap Nasrun, warga Bandar Lampahan, Selasa 19 Mei 2020.

Sementara itu, di Kampung Cekal Baru Kecamatan Timang Gajah, juga mengalami keadaan yang lebih buruk lagi. Lima titik longsor menutupi badan jalan, masyarakat bergotongroyong membersihkan bekas longsor dilima titik tersebut.

Jalan ini menghubungkan antara perbatasan Bener Meriah dengan Aceh Tengah yakni di Kampung Cekal Baru dan Kampung Bintang Pepara serta Kekuyang.

Di lokasi ini, Hendra Budian, dengan inisiatif pribadi menyewa alat berat untuk dilakukan percepatan pembersihan badan jalan yang tertimpa longsor, beberapa saat kemudian jalan bersih dari timbunan longsor dan dapat dilalui kembali oleh warga setempat.

Hendra Budian, menuturkan dalam musim penghujan seperti ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah harus sigap mengantisipasi bencana.

“Lambatnya BPBD merespon kerusakan sarana di lingkungan umum, berpotensi mengakibatkan kecelakaan dan bencana yang lebih besar, kita harus serius mengatensi persoalan ini, terlebih status lokasi yang terkena longsor adalah tanggungjawab Kabupaten Bener Meriah,” tutup Hendra Budian.

[Dan/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.