Saat Banjir Bandang Terjadi Hujan Ekstrim di Gayo, BMKG : Potensi Hujan Hingga Awal Juni 2020

oleh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hujan ekstrim terjadi saat banjir bandang di Aceh Tengah, Rabu 13 Mei 2020 kemarin.

Prakirawan BMKG Aceh, Muhazir saat dihubungi LintasGAYO.co, Kamis 14 Mei 2020, mengatakan kemarin curah hujan di Kecamatan Kebayakan tercatat mencapai 101 MM.

“Keadaan ini cukup ektrim, yang menjadi penyebab banjir bandang dan longsor di Kecamatan Kebakayan Aceh Tengah, kemarin,” kata Muhazir.

Katanya lagi, sebelumnya BMKG juga mencatat bahwa hujan di Aceh Tengah sudah terjadi sejak awal Mei. “Dan hujan nya terjadi setiap hari, seperti di Kecamatan Pegasing, Linge dan Kebakayakan, walau dengan intensitas yang berbeda,” terangnya.

“Saat tanah terus diguyur air, maka suatu saat saat hujannya tinggi maka tanah tak lagi dapat menahan air, maka otomatis akan ditumpahkan, terlebih kondisi hutan kita saat ini tidak lagi dalam kondisi baik-baik saja,” tambahnya.

Muhazir menambahkan, bahwa kondisi Zona Musim (ZOM) hujan di Aceh Tengah diperkirakan masih akan terus terjadi hingga awal Juni 2020.

“Secara garis besar, Aceh saat ini tengah mengalami puncak musim hujan kedua, dan biasanya akan berakhir di awal Juni, karena saat itu sudah akan memasuki musim kemarau,” katanya.

Meski prakiraaan hujan akan terjadi hingga awal Juni, Muhazir mengatakan intensitasnya cenderung akan menurun.

“Memang jika saya amati data curah hujan di Aceh Tengah itu ada sedikit anomali ZOM. Pasti kita di Takengon tahu, bahwa pada Desember 2019 lalu hujan disana berkurang. Padahal ini puncak musim hujan pertama,” katanya.

“Belum lagi, dalam bulan Mei ini hujan hampir setiap hari mengguyur. Padahal, biasanya pada musim hujan kedua ini, kondisinya jarang terjadi seperti itu. Secara Aceh juga begitu, ada anomali cuaca,” tandasnya.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.