REDELONG-LintasGAYO.co : Kabupaten Bener Meriah kini tengah fokus pada 3 hal utama dalam penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) dalam penanganan masa covid-19.
Kabag Humas dan Protokoler Bener Meriah, Wahidi, S.Pd, MM, Kamis 7 Mei 2020 mengatakan pertama anggaran Covid-19 di Bener Meriah dikhususkan untuk upaya menekan penyebaran Covid-19.
“Dana ini digunakan untuk penyemprotan disinfektan, penyediaan hand sanitizer, operasional tim, dan biaya lain yang tak terduga,” terang Wahidi.
Kedua, Perbup difokuskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar, Rp. 600 ribu selama 3 bukan dengan total Rp. 1,8 Juta perkeluarga yang bersumber dari Dana Desa.
“Untuk ini, tengah dilakukan pendataan, verifikasi dan evaluasi yang dilakukan dengan melibatkan beberapa pihak seperti TNI-Polri, Pemerintahan Kampung, Kecamatan dan Kabupaten,” katanya.
“Semua data akan diputuskan melalui Musyawarah Desa dan mengacu oada kriteria yang ditetapkan Kemendes. Karena tidak semua akan mendapatkan bantuan ini,” terangnya.
Ketiga lanjut Wahidi, ketahanan pangan yang ditujukan untuk program menanam yang akan diterima oleh seluruh kepala keluarga terkecuali pejabat.
“Bantuan ini sebagai stimulus, agar masyarakat terus menciptakan sosial distancing di tengah wabah seperti sekarang ini. Bantuan akan diberikan dalam bentuk bibit dan pupuk senilai Rp. 500 ribu,” terangnya.
“Untuk bantuan ini, petunjuk teknjs sedang disusun oleh tim. Untuk para pedagang dan pelaku UMKM, regulasinya tengah dibahas,” tambahnya.
Selain dari ketiga fokus itu, Wahidi melanjutkan, Baitul Mal yang mengelola dana yang bersumber dari zakat, infak dan sadaqah umat, juga telah menyalurkan bantuan uang tunai yang diterima oleh kebih 6000 KK, senilai Rp. 500 Ribu
“Lain ituz bantuan pangan berupa beras diberikan kepada 6 ribu KK dengan jumlah bantuan 14 Kg beras,” terangnya.
Sebagai catatan, Wahidi menggarisbawahi semua data penerima manfaat diputuskan di tingkat desa melalui musyawarah.
“Bupati juga sudah memerintahkan pihak Kecamatan dan Desa, agar semua jenis bantuan ini dipublikasikan kepada masyarakat. Dan mari awasi bersama,” tandasnya.
[Darmawan]