Bahas Skema Insentif Fiskal Berbasis Ekologi Daerah, Abuya Sarkawi Jadi Salah Satu Pembicara Webinar Kemenkeu

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Bupati Kabupaten Bener Meriah Tgk. Sarkawi dijadwalkan menjadi salah satu narasumber dalam Webinar yang diadakan oleh Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Diskusi daring tersebut mengangkat tema Mengembangkan Skema Insentif Fiskal Berbasis Ekologis Daerah : Inisiatif dan Rekomendasi Masa Depan, yang digelar Kamis 30 April 2020, pukul 08.30 sampai 11.30 Wib, via Youtube BKF Kemenkeu.

Diskusi tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk mendorong skema insentif fiskal berbasis ekologi di tingkat daerah.

Beberapa daerah telah mengadopsi skema Transfer Anggaran Provinsi berbasis Ekologis (TAPE), dan Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologis (TAKE).

Pendekatan TAPE merupakan insentif yang diberikan pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota yang menjaga kelestarian lingkungan. Sedangkan TAKE skema serupa yang bertujuan memberikan insentif kepada desa yang menjaga kelestarian lingkungan melalui formula penghitungan Alokasi Dana Desa (ADD).

Tgk. Sarkawi akan berbicara mengenai Desa Bebas Sampah melalui skema insentif fiskal di kabupaten Bener meriah.

Selain Abuya Sarkawi yang akan menjadi narasumber adalah Kepala Bappeda Sulawesi selatan, Prof. Yusran Yusuf, Kepala Bappeda Kalimantan utara, Risdianto, Analis Muda Badan Kebijakan Fiskal, Zenitha AP.

Hadir sebagai penanggap Joko Tri Haryanto, Peneliti Madya Badan Kebijakan Fiskal dan Fitri NurFatriani, Peneliti Madya Puslitbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim (KLHK).

Adi Budiarso, Kepala Pusat PKKPIM Badan Kebijakan Fiskal direncanakan membuka diskusi, akan hadir juga Putut Hari Satyaka, Direktur Dana Transfer Khusus (DJPK) dan Senior Program Director The Asia Foundation Erman Rahman. Selama Webinar tersebut berlangsung akan dipimpin oleh Margaretha AW.

[Zuhri/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.