Hari Megang Physical Distancing Diabaikan, Pasar di Aceh Tengah dan Bener Meriah Padat

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Suasana Ramadhan memang sangat terasa. Sehari sebelum melaksanakan puasa wajib Ramadhan sebulan penuh, masyarakat Aceh pada umumnya merayakannya dengan hari yang diberi nama Megang atau Meugang.

Pada hari Megang, biasanya pasar-pasar padat. Kebanyak dari warga membeli daging. Yah memang daging, seakan menjadi keharusan dikonsumsi menjelang Ramadhan.

Namun, Ramadhan kali ini berbeda dengan Ramadhan-Ramadhan yang kita rasakan sebelumnya.

Merebaknya wabah coronavirus terjadi di hampir seluruh dunia. Ratusan ribu orang terkonfirmasi meninggal dunia dari seantero donya. Virus yang menyerang pernafasan ini menyebabkan penyakit yang diberi nama SARS-CoV-2.

Suluruh dunia kini menyerukan physical distancing atau menjaga jarak fisik minimal 2 meter. Agar terhindar dari ancaman virus mematikan ini, pemakaian masker dan sering mencuci tangan dengan sabun juga bagian hal yang tidak bisa dipisahkan.

Di tengah kekhawatiran itu, di daerah Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah khususnya, suasana hari Megang masih seperti biasa sebelum wabah yang mulanya terjangkit di Wuhan, China tersebut pada akhir 2019 lalu.

Physical Distancing seakan diabaikan. Pasar di dua daerah ini, padat. Sangking padatnya, jalanan pun macet.

Kegembiraan menyambut bulan suci Ramadhan memang dianjurkan. Namun, jika mengabaikan anjuran menjaga jarak itu yang sangat disayangkan.

Ingat, tidak ada zona aman dari penyebaran virus corona, meski itu di pelosok-pelosok. Pelajaran dari kasus positif Covid-19 di Gayo Lues telah membuka mata kita semua.

Semoga kita terhindar dari wabah ini, dan menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusuk dan berdo’a wabah ini segera diangkat oleh Allah SWT. Amin..ya rabbal ala’min.

[Redaksi]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.