Terkait Dampak Kopi Gayo Disaat Krisis Covid-19, Pemkab Aceh Tengah Dinilai Telmi

oleh
(Foto : Khalis) dok. LintasGAYO.co

TAKENGON-LintasGAYO.co : Petani kopi Gayo sekaligus pelaku usaha kopi, Zam-Zam Mubarak menilai, Pemkab Aceh Tengah telat mikir (telmi) terkait dampak bagi petani kopi Gayo di tengah krisis Covid-19.

“Kita lihat pergerakan yang ada di Pemkab, pembahasan ke arah kopi Gayo masih baru-baru ini. Padahal, krisis Covid-19 sudah diprediksi akan meruntuhkan perekonomian dunia. Dan sudah banyak yang mengingatkan,” kata Zam-Zam, Senin 13 April 2020.

Dilanjutkan, dalam beberapa kali pembahasan, justru solusi yang ditawarkan tidak konkrit. “Di Aceh Tengah memang belum ada orang Positif Covid-19, tapi ekonomi rakyat sudah positif jatuh,” tegasnya.

Katanya lagi, ujian berat kini akan ditempuh oleh petani kopi Gayo. Menurutnya, kopi yang menjadi denyut nadi perekomian masyarakat Gayo, jika tidak ditempuh dengan cara berfikir yang benar dan ekstra maka kemiskinan akan terjadi di Gayo.

“Pemerintah harus bertanggung jawab atas rakyatnya. Segera lakukan langkah-langkah ekstrem dan cepat mengatasi masalah ini. Tidak boleh berleha-leha,” ujarnya.

Zam-Zam sadar, ekonomi terpuruk bukan hanya di Gayo, melainkan di dunia. Untuk itu, harus ada stimulus dari pemerintah yang berani.

“Kalau mikir-mikir, itu namanya telat mikir alias telmi. Rakyat semakin susah. Bantuan sembako juga belum ada, jangan biarkan rakyat kelaparan,” tandasnya.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.