Oleh : Suhardiman, ST*
Sebagai bahan klarifikasi berhubung di tengah-tengah wabah Covid-19, Pemkab Kabupaten Bener Meriah sudah terlanjur membagikan sabun cuci piring kepada masyarakat, tentunya yang menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, terutama yang gencar di perbincangkan di medsos.
Maka ada baiknya pula kita maklumi karena mengingat jumlah kepala keluarga di kabupaten bener meriah kurang lebih sekitar 46.468 KK (Kepala Keluarga), mungkin jenis sabun standar cuci tangah terbilang langka dan sulit di temukan atau mungkin bisa di sebut tidak memadai jumlahnya jika di bagikan per-KK.
Maka Pemkab Bener Meriah, berinisiatif lebih memilih sabun cuci piring untuk dibagikan kepada masyarakat. Sebagai mana kita yakini juga bahwasanya Pemkab pasti sudah memikirkan terlebih dahulu sebelum membagikan ibarat pepatah tak ada rotan maka akar pun jadi.
Namun yang perlu kita garis bawahi adalah bukan bentuk maupun jenisnya, tetapi kepedulian Pemkab mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat terkait dalam menangani wabah Covid-19.
Intinya kita fokuskan dulu untuk hidup bersih dan sehat agar terhindar dari bakteri dan virus yang merupakan salah satu cara kemungkinan akan dapat membantu meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Adapun terkait sabun tersebut di atas merupakan jenis sabun cuci piring bukan berarti tidak bisa di gunakan untuk mencuci tangan pula namun pemakaiannya sebagai sabun cuci tangan jangan terlalu rutin di gunakan karena akan merusak hingga iritasi pada kulit, terutama bagi yang memiliki kulit kering dan eksim,” kata ahli dermatologi asal New York, Kally Papantoniu.
Demikian masukan saya di atas merupakan inisiatif dari saya sendiri tanpa ada tekanan maupun paksaan dari pihak manapun. Adapun tujuan, mudah-mudahan cukup sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat terutama untuk meminimalisir terjadinya pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Yang paling penting mari ikuti langkah-langkah yang di anjurkan oleh pemerintah di antaranya:
1. Jaga kebersihan lingkungan
2. Terapkan dan biasakan physical distancing antar sesama
3. Cuci tangan pakai sabun
Karena menjaga kesehatan diri sendiri adalah merupakan menjaga kesehatan orang-orang di sekitar kita pula apalagi di tengah-tengah wabah raksasa yang sangat dan sedang menyebar di beberapa negara saat ini.
Tak lupa pula harapan kita bersama mudah-mudahan kita semua terhindar dari bencana semoga wabah ini cepat selesai dan kita kembali hidup normal untuk beraktivitas seperti sediakala.
*Warga Blang Sentang, Kecamatan Bukit, Bener Meriah