Dana Tanggap Covid-19 Aceh Tengah 9,2 M Dikelola SKPK, Aktivis : Gunakan Hati Nurani, Jangan Bermain!

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Aktivis HMI Takengon, Agus Muliara mengingatkan agar SKPK di Aceh Tengah yang mengelola dana tanggap Covid-19, untuk tidak memanfaatkan situasi krisis ini untuk kepentingan pribadi.

“Ada beberapa SKPK yang mengelola dana dengan total 9,2 M. Jangan main-main dengan dan itu, harus tepat sasaran,” tegasnya, Jum’at 10 April 2020.

Menurut Agus, di tengah kondisi darurat seperti, pejabat harus mengedepankan hati nurani, dari pada ego pribadi. Untuk itu, ia sangat mengharapkan tidak terjadi penyelewengan dari dana tersebut.

“Ini soal kemanusian, kita harus sama-sama mencegah daerah ini agar tidak tersebar virus Corona,” ungkapnya.

Sepengatahuan Agus, dana sebesar 9,2 M itu dikelola beberapa SKPK. Ia merincikan, Dinkes mengelola dana sebesar Rp 4.856.196.710, lalu Rumah Sakit Datu Beru, Rp.2.559.712.000.

“Kemudian ada Dishub dengan jumlah Rp.318.500.000. Tim Gugus Tugas (BPBD), Rp.744.000.000, Diskominfo, Rp.73.000.000, 14 Kecamatan, Rp.490.000.000, Dinas Lingkungan Hidup, Rp.85.514.000 dan Satpol PP, Rp.100.000.000,” rincinya.

Menurutnya, dana yang telah disiapkan itu, pemakaiannya juga harus transparan. Agar, masyarakat tahu apa-apa saja yang telah dilakukan pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini.

“Kita selalu berdo’a agar daerah ini aman dari Covid-19, untuk itu perlu keseriusan kita semua mendukung langkah-langkah pencegahan yang telah diimbau pemerintah. Namun juga, pemakaian uang rakyat oleh Pemerintah, juga perlu diawasi,” tandasnya.

[SP/Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.