Di Tengah Pandemi Covid-19, Tenaga Kontrak Dinkes Aceh Tengah Sudah 3 Bulan Belum Digaji

oleh

TAKENGON-LINTASGAYO.co : Ditengah wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang tengah menjadi pandemi di dunia, ekonomi masyarakat mulai sulit.

Tak terkecuali di Aceh Tengah, banyak yang pekerja harian, kesulitan mencari penghasilan, begitu juga dengan beberapa tenaga kontrak seperti di bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Bagi tenaga kesehatan dengan status kontrak, juga menjadi bagian penting dari penanganan Covid-19. Mereka tersebar di kampung-kampung, puskesmas hingga rumah sakit.

Namun, memasuki awal bulan April 2020, tenaga kesehatan dengan status kontrak di Dinas Kesehatan Aceh Tengah, belum menerima haknya hingga bulan Maret 2020.

Merekapun kemudian mengeluhkan hal tersebut, ditengah perjuangannya menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di kampung-kampung.

Kepada LintasGAYO.co, sedikitnya empat Bidan dan perawat status kontrak melaporkan bahwa mereka belum menerima gaji sejak Januari-Maret 2020.

“Memang setiap tahun kami menerima gaji biasanya di bulan April atau Mei. Namun kondisi saat ini sangat sulit, kami juga juga mengalami kesulitan ekonomi,” kata seorang bidan yang enggan disebut namanya.

“Kebutuhan rumah tangga naik, sembako kami menipis. Malah kami sudah ada yang kehabisan logistik,” tambahnya.

Ia pun meminta, Pemkab Aceh Tengah segera mencairkan gaji mereka ditengah kesulitan seperti saat ini.

“Kami sadar bukan hanya kami yang kesulitan, hampir semua masyarakat menengah ke bawah mengalami hal yang sama. Untuk itu, kami meminta pemerintah memperhatikan hal tersebut,” tandasnya.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.