TAKENGON-LintasGAYO.co : Para apoteker yang tergabung dalam Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Aceh Tengah, mulai memproduksi hand sanitizer.
Ketua IAI Aceh Tengah, Apt. Susi Endar Maidesi, S.Farm, Senin 23 Maret 2020 mengatakan proses pembuatan berlangsung di laboratorium kimia, SMAN 1 Takengon.
“Rencananya kita akan memproduksi 100 liter hand sanitizer. Nantinya akan ada 2000 botol lebih, isi 100 ml yang akan siap didistribusikan,” kata Susi.
Ditambahkan lagi, terkait pendistribusian, akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. “Jadi Pemkab yang akan mendistribusikan,” ujar Susi.
Ditanya kapan, 100 liter hand sanitizer itu siap diedarkan? Susi menjawab dalam waktu 4 hari ini. “Karena begitu dibuat, kita harus diamkan selama 72 jam, baru bisa dipakai,” tandas Apt. Susi Endar Maidesi, S.Farm.
Seperti diketahui, Pemkab Aceh Tengah mengandeng IAI Cabang Aceh Tengah untuk memproduksi hand sanitizer. Langkah ini dibuat, guna mengatasi kelangkaan dalam rangka mengantisipasi mewabahnya Coronavirus Disease (Covid-19).
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Takengon, Konadi Lingga, M.Pd, saat ditanyai merespon positif pemakaian Lab Kimia di sekolah yang dipimpin nya itu.
“Kita siap sediakan apapun, jika barangnya tersedia. Temasuk pemakaian lab ini, kita sangat dukung. Mau dipakai berapa hari pun, sejauh itu untuk kemaslahatan bersama,” kata Konadi Lingga.
[Darmawan Masri]