TAKENGON-LintasGAYO.co : Sekda Aceh Tengah, Karimansyah dalam rapat kerja pembahasan terkait pencegahan penyebaran virus Corona bersama DPRK, menegaskan bahwa wabah virus Corona jangan dianggap remeh.
“Itu yang terjadi di Italia sekarang ini, pemetintah dan masyarakatnya terlalu meremehkan wabah Covid-19 ini,” kata Karimansyah, Rabu 18 Maret 2020.
Menurutnya, berlama-lama menggelar pertemuan bukanlah jalan terbaik untuk saat ini. “Saat ini yang paling penting kita lakukan adalah mengedukasi masyarakat, tentunya itu tugas kita bersama,” katanya.
“Tanggal 14 Maret lalu, saat pimpinan daerah tengah melaksanakan tugas luar, saya diminta mengumpulkan OPD terkait. Saat itu saya perintahkan agar bekerja serius. Kita pasti gerah melihat keterlambatan pencegahan,” tambahnya.
Menurut Sekda, persoalan ini tak bisa dianggap enteng. Masalahnya kata dia lagi, bukan hanya kematian yang akan terjadi pada terinfeksi, akan tetapi juga berdampak kepada ekonomi dan sosial kemasyarakatannya.
“Seperti saya katakan tadi, prilaku gaya hidup sehat merupakan cara yang aman menghindari paparan virus apapun. Saya berharap kita tidak berbeda pendapat soal ini,” ucapnya.
Lain itu, Karimansyah mengatakan, Pemerintah Daerah juga telah diberi kewenangan mengalihkan anggaran dari kegiatan yang tidak terlalu penting.
“Instruksi ini sudah disampaikan Pemerintah Pusat, dan kita boleh mengalihkan dana tanpa harus meminta persetujuan DPR. Namun, kasusnya hanya untuk penanganan dan pencegahan menyebarnya Covid-19 ini,” katanya.
Terkait permintaan mengisolasi daerah, Karimansyah mengatakan bahwa hal itu bukan wewenang daerah melainkan kewenangan negara.
“Kita lihat saja dulu perkembangannya seperti apa. Kesiapan tenaga medis kita ditengah kekurangan juga harus siap. Langkah pencegahan yang paling utama dilakukan saat ini,” tandasnya.
Seperti diketahui, rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega.
[Darmawan]
