TAKENGON-LintasGAYO.co : Pakat Seniman yang semula berjalan lancar, tiba-tiba memanas saat agenda pemilihan ketua Dewan Kesenian Aceh Tengah (DeKAT) berlangsung Minggu (15/3/2020) di Aula Museum Gayo, Takengon.
Bermula dari perolehan suara yang sama antara Calon Ketua DeKAT yakni Adi Bale dan Onot Kemara, masing-masing 16 suara dari 32 pemilih.
Setelah pemilihan untuk yang kedua kali suara yang sama diperoleh kedua kandidat, yakni 15 suara, karena 2 suara abstain.
Kemudian jumlah suara tidak berubah saat usulan terakhir dari peserta yang meminta pemilihan ditentukan oleh tiga orang pimpinan sidang dengan memilih.
Akhirnya karena pertimbangan waktu dan teknis serta sebagai bahan sosialisasi keberadaan DeKAT kepada para sanggar dan komunitas yang lain, maka forum menyepakati penundaan setelah melakukan voting.
Setelah pemungutan suara, mayoritas suara meminta ditunda sesi pemilihan ketua, dengan jumlah suara 13 menyetujui penundaan, 9 suara menyetujui keberlanjutan pemilihan.
Namun peserta melalui pimpinan sidang mengusulkan penundaan dengan catatan kepada panitia, untuk melibatkan keterwakilan kecamatan dan sanggar atau komunitas yang berbadan hukum yang belum mendaftarkan atau sudah medaftar ke Dinas Pendidikan.
Berikutnya forum meminta Panitia Pakat Seniman diharuskan mengundang instansi terkait, seperti komisi terkait di DPRK Aceh Tengah serta perwakilan dinas Pariwisata Aceh Tengah dalam pemilihan dua kandidat yang ada, yakni Onot Kemara dan Misriadi.
Beberapa poin tambahan dari hasil forum itu adalah pimpinan sidang tetap Salman Yoga, Yusrizal dan Nasir Alirgo
Peserta Pakat Seniman sempat mengusung empat kandidat bakal calon ketua, yakni Misriadi, Salman Yoga, Iwan Bahagia dan Onot Kemara. Namun Salman Yoga dan Iwan Bahagia mengundurkan diri. Sehingga menyisakan Misriadi atau Adi Bale dan Onot Kemara.
[SP]