TAKENGON-LintasGAYO.co : Pemkab Aceh Tengah menggelar rapat terbatas dengan beberapa instansi terkait, sebagai bentuk kewaspadaan akan wabah virus Corona yang kini telah menewasman ribuan orang diseluruh dunia.
Rapat terbatas itu dipimpin Sekda Karimansyah, Jum’at 13 Maret 2020. Karimansyah dalam kesempatan itu, mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan dan rumah sakit melakukan sosialisasi tentang pencehahan dini mengantisipasi virus Corona atau dalam istilah medis dikenal dengan COVID-19.
Karimansyah juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak cemas dan panik dalam menyikapi hal ini, akan tetapi tetap perlu meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan.
Pemerintah untuk semua sektor, katanya lagi, sudah berupaya serius melakukan antisipasi pencegahan secara dini. “Untuk seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Aceh Tengah agar tidak cemas dan panik dalam menyikapi penyebaran Virus Corona . Pemerintah sudah berupaya mengantisipasi penyebaran virus tersebut,” katanya.
“Kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara hidup bersih, budayakan cuci tangan, menjaga imunitas tubuh agar tetap fit, dengan memberikan asupan gizi yang baik, pola makan seimbang dan istirahat yang cukup,” tambahnya.
Ia juga mengintruksikan jajarannya, agar berperan aktif tanggap waspada, akan penyebaran virus ini.
“Dinas Kesehatan untuk mensosialisasikan tahapan pencegahannya, memantau ketersediaan masker baik di dinas kesehatan sendiri, di pasar, supermarket dan apotek yang ada di Kabupaten Aceh Tengah,” tegasnya.
“Bagi masyarakat dihimbau untuk tidak panik berlebihan dengan memborong masker, masker hanya digunakan untuk warga yang memang sudah terjangkit, suspect atau gejala sakit lainnya,” tambahnya.
Sementara, Direktur RSUD Datu Beru Takengon, dr. Hardi Yanis, Sp. PD dalam kesempatan itu mengatakan, RSUD Datu Beru Takengon telah menyiapkan ruang isolasi sebagai antisipasi penanganan pasien suspect virus Corona.
“Tinggal melengkapi peralatan, sarana tim medis dan SOP saja,” sebutnya.
[SP/Darmawan]