REDELONG-LintasGAYO.co : Tim ekspedisi Mahasiswa Gajah Putih Pecinta Alam (Mahagapa) Univesitas Gajah Putih (UGP) Takengon berhasil mencapai puncak Burni Geureudong, Bener Meriah dengan ketinggian 2885 Mdpl. Keberhasilan tim Mahagapa ini, sekaligus sebagai petanda dibukanya jalur pendakian di gunung tertinggi di Kabupaten Bener Meriah itu.
Menurut senior Mahagapa UGP, Suhaili (Beke) tim ekspedisi puncak Burni Geureudong didominasi anggota muda Mahagapa UGP, yang sudah memulai pendakian sejak 23 Februari 2020 lalu.
“Ini ekspedisi ketiga, dimana tim awalnya telah melakukan pendakian di Bur Kelieten (2638 Mdpl) dan Bur Segitiga (2612 Mdpl). Di tiga gunung ini, tim telah melakukan persiapan sejak 6 bulan lalu,” kata Beke, Sabtu 29 Februari 2020.
Menurutnya, ekspedisi ke Burni Geureudong memakan waktu 6 hari perjalanan. Dimulai dari kawasan Pantan Pediangan, Kecamatan Timang Gajah. “Dari start hingga ke puncak, jaraknya 7,372 Km, dengan kondisi suhu 9 sampai 15 derajat,” jelasnya.
Disepanjang rute pendakian katanya lagi, tim melihat beberapa vegetasi yang unik mulai dari kebun masyarakat, hutan yang nasih asri, hutan lumut, padang Savana.
“Begitu juga berbagai jenis tumbuhan, kayu, anggrek, serta jejak kotoran hewan seperti harimau, gajah, beruang, rangkong, kijang, kambing hutan dan lainnya,” ungkapnya.
“Tujuan dari ekspedisi ini, sebagai bentuk pematangan materi manajemen perjalanan, navigasi, survival dan penelitian korservasi. Keenam anggota muda yang ikut dalam ekspedisi ini adalah Anita Wulandari (Octo), Siti Aisah (Wetsuit), Rahmad Riski (Padle), Sabar Miko Iwan Genali (Boat), Fety Sriyana (Gauge) dan Sugiati (dry bag). Mereka didampingi oleh senior Mahagapa,” demikian Suhaili (Beke) menimpali.
[Radi/DM]