Ratusan Warga Bener Meriah Mundur dari Penerima Manfaat Keluarga Miskin

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Kepala Dinas Sosial Bener Meriah, Almanar mengatakan ratusan warga menyatakan diri untuk mundur dari penerima manfaat bagi keluarga miskin lewat program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang telah terdaftar pada Basis Data TerpaduĀ  (BDT).

Mundurnya ratusan warga tersebut katanya lagi, setelah petugas memasang stiker bertulisan keluarga miskin di rumah penerima manfaat.

“Data kami ada 319 keluarga yang menyatakan diri mundur dari penerima bantuan dari keluarga miskin, setelah dipasang stiker pada 3 ribu lebih rumah,” tegas Almanar, Sabtu 1 Februari 2020.

Menurutnya, pengunduran diri ratusan keluarga tersebut atas kesadaran sendiri atau tanpa desakan dari pihak manapun. “Mungkin mereka merasa sudah tak layak menerima bantuan,” katanya.

Ditanya berapa jumlah keluarga miskin yang akan dipasangi stiker keluarga miskin, Almanar mengatakan ada sekitar 13.912 keluarga.

“Kami pun menghimbau, jika ada keluarga yang merasa diri sudah tak layak menerima bantuan, agar segera mengundurkan diri. Agar bantuan ini bermanfaat bagi yang berhak menerimanya,” ungkapnya Almanar.

Dasar, Fakta dan Harapan Pemasangan Stiker

Lebih lanjut Almanar menjelaskan, yang menjadi dasar pemasangan stiker bagi keluarga miskin sesuai dengan Keputusan Menteri Sosial Nomor 185/HUK/2018 tentang penerima manfaat dan lokasi bantuan sosial pangan Tahun 2019.

“Dimana untuk Bener Meriah jumlah keluarga miskin ditetapkan sebanyak 13.912 Kepala Keluarga,” ujarnya.

Dikatakan lagi, fakta yang mendasari pemasangan stiker tersebut adalah dalam rangka transparansi keluarga penerima manfaat Bantuan Sosial (Bansos).

“Dalam stiker itu paling sedikit mencantumkan informasi nama, alamat dan jenis bantuan,” ujarnya.

“Dengan harapan lebel keluarga miskin dapat diganti dengan keluarga pra sejahtera. Intinya perubahan dan penyegaran,” tandasnya.

[Darmawan Masri]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.