BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Pagi, 27 Januari 2020 kita dikejutkan dengan pernyataan dari salah seorang netizen melalui akun Facebooknya yang menyatakan bahwa satu orang warga Aceh Tenggara terpapar Virus Corona. Sontak postingan tersebut mendapat tanggapan serius dari staf yang bertugas pada ” Posko Informasi Warga Aceh di Wuhan, China” yang dipusatkan di Kantor Dinas Sosial Aceh, Jalan Sulthan Iskandar Muda, No. 49, Banda Aceh.
“Tidak ada warga Aceh terpapar Virus Corona, baik yang di dalam kota Wuhan, maupun yang di luar kota Wuhan. Kami dari Tim Dinas Sosial Aceh, Dinas Kesehatan Aceh dan Kominsa Aceh memantau menit ke menit perkembangan warga kita yang ada di Tiongkok. Baik perkembangan virus tersebut secara global, wabil khusus mengenai keberadaan warga Aceh yang terisolasi di sana, maupun yang bersiap-siap akan dan sedang kembali ke Aceh,” tegas staf Dinas Sosial Aceh, Zulkarnain Bin Zakaria yang intens berkomunikasi dengan mahasiswa Aceh di Wuhan, pusat terjangkitnya Virus Corona.
Selanjutnya Zulkarnain yang akrab disapa Syech Zoel menjelaskan, Posko Informasi Warga Aceh di Wuhan, China adalah pusat informasi bagi warga Aceh maupun pihak lain yang ingin mengetahui keberadaan langsung warga Aceh yang ada di Tiongkok sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Aceh kepada warganya yang sedang berada di luar negeri.
“Begitupun warga Aceh sudah sepatutnya, di manapun berada untuk mendo’akan saudara-saudara kita yang terjebak di Tiongkok dan berdo’a agar Virus Corona tidak menyebar sampai ke Indonesia,” pinta Syech Zoel.
Harapan Syech Zoel, soal Virus Corona ini, jangan dijadikan bahan candaan. Sayangilah Saudara-saudara kita yang berada di Tiongkok yang nota bene mahasiswa yang sedang berjuang untuk bertahan hidup dan keluarga mereka serta kita sebagai warga Aceh tentu sangat berharap agar mereka selamat dan selalu sehat wal’afiat serta dalam Lindungan Allah SWT.
“Berilah semangat kepada warga Aceh di Tiongkok maupun keluarganya yang berada Aceh dengan kalimat do’a, sapaan yang menyejukkan, cinta kasih dan penuh persaudaraan,” imbuh Syech Zoel.
[FA]