Terkait Tambang Emas, Tim Pansus DPRK Aceh Tengah Temui Masyarakat Linge

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Panitia Khusus (Pansus) DPRK Aceh Tengah, Sabtu 21 Desember 2019 menemui masyarakat Kecamatan Linge. Pertemuan tersebut terkait permasalahan tambang emas yang akab dilakukan oleh PT LMR di kawasan tersebut.

Tim yang yang diketuai oleh Sukurdi Iska didampingi oleh beberapa anggota Pansus lainnya seperti, Muchsin Hasan, Susilawati, Ichwan Mulyadi, Eka Saputra, Muzakir dan Desy Novita Andryani bertemu dengan para Reje, mukim dan tokoh masyarakat Linge di aula kantor Camat Linge.

Pada pertemuan itu, turut dihadiri oleh pihak Pemkab Aceh Tengah. Ketua tim Pansus DPRK Aceh Tengah, Sukurdi Iska dalam kesempatab itu mengatakan bahwa pihaknya akan bersikap independen menyikapi isu tambang yang beberapa bulan ini hangat di bicarakan oleh masyarakat Gayo, Aceh Tengah.

“Untuk itu, tim Pansus ini dibentuk yang dikoordinatori langsung oleh Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega, ingin mendengarkan permasalahan menerima atau menolak langsung dari masyarakat Linge,” kata Sukurdi Iska membuka pertemuan tersebut.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa tim ini tidak akan menyimpulkan keputusan yang sepihak. Sukurdi menengaskan bahwa, masukan dari masyarakat sangat dibutuhkan, agar pihaknya selaku perwakilan rakyat bisa memberi masukan kepada Pemkab Aceh Tengah terkait isu tambang emas ini.

“Dan yang perlu diingat bahwa pertemuan yang kita lakukan hari ini bukan yang terakhir, kami akan independen dengan turun langsung ke masyarakat tanpa memberitahukan pihak kecamatan. Kita ingin, masukan dari masyarakat agar keindependenan tim ini terjaga,” ucapnya.

Pantauan LintasGAYO.co, pertemuan berlangsung alot, pro dan kontra hadirnya PT LMR mengeruk emas di Linge terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Kebanyakan masyarakat menginginkan kemajuan daerah Linge baik dari segi petekonomiannya maupun dari segi infrastruktur.

Menanggapi keinginan warga itu, Sukurdi Iska kembali menegaskan bahwa pihaknya akan menyampaikan keinginan warga tersebut ke pihak Pemerintahan. “Intinya kami tidak menyimpulkan menerima atau menolak tambang, kami akan turun lagi langsung ke masyarakat, dari sini kita nantinya tahu, dan hasil pansusu ini akan menjadi bahan kami menyampaikan ke pemerintahan,” demikian Sukurdi Iska.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.