[Wawancara Eksklusif] Promosi ke Liga 1, Ini Kata Pahlawan Kemenangan Persiraja Rizal Torres

oleh

Wawancara Ekslusif Kontributor LintasGAYO.co, Win Wan Nur dari Stadion I Wayan Dipta Bali

Hari ini Senin 25 November 2019, Persiraja, tim kebanggaan Aceh ini mengakhiri penantian 12 tahun dan mencetak sejarah dengan memastikan diri lolos ke Liga 1.

Kepastian lolosnya Persiraja didapat setelah pada perebutan tempat ketiga di stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Persiraja berhasil menumbangkan Sriwijaya FC dengan skor tipis 1 – 0, melalui gol yang dicetak oleh Hasanul Rizal, putra asli Aceh Besar, dari gampong Lam Beugah pada menit ke 65 setelah menyelesaikan assist yang dikirim Defri Rizky.

Pasca pertandingan LG.co berkesempatan mewawancarai pahlawan Persiraja yang lahir di Indrapuri 23 tahun silam, tepatnya pada tanggal 2 Maret 1996. Wawancara ini berlangsung di Cafe Bali United, di Gianyar Bali.

LG : Assalammu’alaikum, Torres, bagaimana kabarnya?

Torres : Alhamdulillah, baik bang.

LG : Bagaimana perasaannya setelah berhasil membawa Persiraja ke Liga 1?

Torres : Senang sekali bang, ini sudah jadi cita-cita saya sejak pertama kali bermain bola. Alhamdulillah, cita-cita ini bisa saya wujudkan di musim pertama saya berseragam Persiraja.

– Sebagai informasi, pada musim lalu, pemain mungil bertinggi 165 cm dengan berat 57 kg yang berposisi penyerang sayap kanan yang sudah mencetak 12 gol untuk Persiraja ini bermain untuk Klub Aceh United yang musim ini pindah ke Bangka Belitung.

LG : Sebelum pertandingan gimana, ada firasat nggak, akan mencetak gol hari ini?

Torres : Kalo firasat nggak ada bang. Tapi sebagai pemain depan ya saya bertekad untuk memanfaatkan peluang sebaik mungkin. Jadi pas tadi dapat umpan bagus dari Defri, saya kejar sekuat saya dan fokus saya tendang ke gawang. Alhamdulillah gol.

LG : O. K, Jadi gimana ceritanya kok bisa punya nama panggilan Torres, apa masih ada hubungan saudara dengan Fernando Torres?

Torres : Ha ha ha…enggaklah bang.

LG : Jadi?

Torres : Itu ceritanya waktu saya pertama masuk SSB dulu bang. Waktu itu saya pakek baju Torres. Pelatih waktu itu nggak tau nama saya, jadi saya dipanggil Torres. Keterusan sampai sekarang.

LG.co : Oh begitu, dulu ikut SSB mana dan siapa pelatihnya?

Torres : SSB Indrapuri bang, pelatihnya pak Zainuddin Yusuf.

LG.co : O. K, nah sekarang, apa rencananya setelah berhasil membawa Persiraja ke Liga 1. Apa tetap bertahan di Persiraja? Atau ada rencana berkarir di klub lain?

Torres : Ya kalau saya pribadi fokus saya tetap di Persiraja bang, sama sekali tidak terpikir bermain di klub lain. Karena Persiraja ini kan klub idola saya dari kecil bang?

LG.co : Bagaimana kalau ada klub lain yang menawarkan gaji yang lebih baik?

Torres : Untuk saat ini fokus saya cuma Persiraja bang.

LG.co : Sudah pernah didekati klub lain?

Torres : Enggak bang.

LG.co : Sudah punya agen pribadi?

Torres : Enggak bang.

LG.co : Baiklah, jadi karena betah di Persiraja, apakah itu juga artinya kesejahteraan di Persiraja cukup terjamin?

Torres : Alhamdulillah bang.

LG.co : Pernah terlambat terima gaji?

Torres : Alhamdulillah, nggak pernah bang?

LG.co : Boleh tahu berapa gajinya di Persiraja?

Torres melirik ke kanan dan ke kiri.

Torres : Enggak usah lah bang.

Kemudian dia tertawa malu.

LG.co : Baiklah, kalau begitu. Selamat ya. Semoga musim depan bisa kembali membawa Persiraja mendapatkan tempat yang lebih terhormat di persepakbolaan Indonesia.

Torres : Baik bang.

Kemudian Torres dan LG berjabatan tangan dan sama-sama menyaksikan pertandingan final Liga 2 antara Persita Tangerang melawan Persik Kediri dari balik dinding kaca Cafe Bali United yang terletak di lantai dasar stadion yang berhadapan langsung dengan lapangan pertandingan.

Sampai tulisan ini selesai ditulis, pertandingan sudah memasuki babak kedua dan skor sama kuat 2 – 2.

[]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.