Oleh : Khairan Konadi*
Salah satu produk dari kemajuan teknologi adalah munculnya permainan atau game elektronik. Alatnya pun beragam; ada Playstation, Xbox,PC Game, hingga yang kini banyak di pakai adalah game yang dimainkan di gadget seperti smartphone dan komputer tablet.
Namun, tahukah mengapa tulisan ini dibuat, dikarenakan keresahan sekaligus pengalaman yang sudah terjadi dan bisa disaksikan dengan mata kita sendiri bahwa game tersebut mempunyai dampak negatif. Apalagi banyak anak-anak yang kini menghabiskan waktu bermain game ini baik offline maupun online.
Game atau permainan merupakan bentuk kegiatan untuk menghibur diri sendiri serta menghilangkan rasa penat dalam melakukan aktivitas keseharian. Seiring perkembangan zaman, game atau permainan pun juga ikut mengalami perubahan. Kemajuan teknologi dan informasi membuat berbagai macam permainan terus berkembang. Salah satu permainan yang banyak diminati yaitu game online. Game online adalah sebuah permainan yang hanya dapat di operasikan hanya menggunakan koneksi internet baik wifi maupun data seluler.
Tingginya tingkat bermain game online memberikan berbagai macam dampak atau pengaruh baik itu terhadap fisik maupun psikis individu. Dampak fisik dapat berupa kelelahan pada anggota tubuh karena terlalu lama bermain game yang menyebabkan kesehatan badan menurun sehingga mudah sakit.
Sedangkan dampak psikis yang ditimbulkan yaitu individu menjadi mudah marah, tidak dapat mengontrol emosi yang disebabkan dari sensasi dalam bermain game.
Kecanduan bermain game online merupakan akibat dari tingginya tingkat penggunaan seseorang dalam bermain game. Seseorang yang sudah kecanduan cenderung lebih memilih untuk bermain game dari pada mengerjakan pekerjaan yang lain. Hal tersebut akan memunculkan prilaku menunda pekerjaan. Sebagai seorang pelajar, tugas sekolah merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.
Perilaku malas dengan menunda dengan menunda mengerjakan tugas akan berpengaruh terhadap prestasi akademik. Pengaruh prestasi yang dimaksud adalah prestasi belajar yang menurun. Antara lain juga dampak bermain game online adalah sebagai berikut :
1. Kesehatan menurun
2. Munculnya gangguan mental,
3. Menghambat proses pendewasaan diri,
4. Mempengaruhi prestasi belajar anak,
5. Memunculkan prilaku menunda pekerjaan
6. Kesulitan bersosialisasi
Adapun alasannya, hasil yang tampak adalah munculnya pengaruh negatif pada anak-anak, sikap, budaya dan perilaku mereka, yang beragam dalam tingkat penyimpangan dari lemah hingga sangat parah, dan dalam seberapa cepat seseorang terpengaruh olehnya, berapa lama mereka terus bermain game, tergantung pada isi game dan seberapa menarik game itu, dan juga pada umur, komprehensi dan durasi seseorang memainkan game tersebut.
Sebagai umat muslim, Allah SWT telah menjadikan Islam sebagai agama yang membuat lengkap dari segala sisi. Allah SWT telah membuat aturan nya megalahkan seluruh aspek kehidupan.
Tidak ada situasi di dalam hidup atau pernyataan atau aksi apapun yang tidak dimiliki aturan agama yang berhubungan dengannya.
Karena game-game ini dimulai dalam lingkungan yang bertujuan tidak baik, mereka memiliki banyak dampak negatif dan sikap tidak terpuji yang bertentangan dengan Islam bahkan, sering kali mereka menyebut nya dengan industri E-sports, kebanyakan yang terlihat sebenarnya mereka menciptakan nya untuk melalai intergritas perkembangan pertumbuhan anak penyebab nya adalah kebebasan dalam mengakses game tersebut tidak ditentukan usia yang bersifat publik.
Allah SWT telah menjadikan iman sesuatu yang dicintai oleh hamba-hamba-Nya,dan telah menanamkannya di dalam hati mereka.
Selain itu, Allah SWT telah menjadikan dosa dan sifat membangkang tidak diinginkan oleh mereka, dan telah menjadikan mereka orang-orang yang diberi petunjuk. Namun, kebanyakan dari game-game ini mengarahkan anak-anak kita ke arah yang berkebalikan dari apa yang kita dicintai oleh Allah SWT.
Terdapat beberapa cara game-game ini merusak dan berkontradiksi dengan Islam. Terdapat banyak cara juga mereka menyebarkan ide-ide menyimpang dalam tingkat dan skala sosialisai tidak baik.
Adapun tulisan ini saya keluarkan ialah telah jelas dari apa yang telah disebutkan bahwa banyak orang melihat dan menyaksikan langsung yang menyadari pengaruh negatif game-game ini. Perlu disebutkan beberapa tindakan yang harus mereka lakukan untuk membatasi pengaruh-pengaruh ini terutama orang tua yang berperan dalam menanam dan menumbuhkan rasa protektif yang bersemangat untuk memperingati anak-anak terhadap game-game ini,itu bukan karena ekstremisme atau kekerasan, tapi karena berusaha menjaga generasi dari hal-hal yang merusak agama dan hidup mereka.
Mengingat banyak game yang baru keluar dan maupun sudah lama yang sudah meraja rela dan kemudahan mengakses game tersebeut tentu ini menjadi pr bagi orang tua untuk memberi pengawasan dan pemberian pebelajaran dalam hal bahaya game bagi anak agar mengetahui dampak game tersebut.
Sesungguhnya, masa kecil anak lah dapat mengingat apa yang dikerjakan maka kita sebagai orang tua mapupun sebagai individu kelompok yang menginginkan generasi kita ini maju dan berprestasi dan bersyaroah tentunya maka ajarkan lah keagaman,mengaji, sopan santun dan sebagaimana yang kita inginkan kesuksesan pada anak kita tercinta.
Tulisan ini hanyalah berisikan himbauan 70 % selebihnya itu semua tergantung aksi kita sebagai dalam membimbing anak kita agar menjadi generasi yang berguna bagi agama dan negara.
‘‘Generasi kita sedang tidak baik-baik pada masa ini dan budaya kita sedang dijajah sekaligus memudar saat ini.”
*Mahasiswa UIN Ar-Raniry Asal Kebayakan, Aceh Tengah