Seniman Gayo LK Ara Terima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2019

oleh
LK. Ara di Loyang Mendale, Selasa 9 Juni 2015. (LGco_Khalis)

JAKARTA-LintasGAYO.co : Seniman gaek tanoh Gayo LK Ara terpilih sebagai salah seorang penerima Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi, dari 59 maestro lainnya dari seluruh Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh LK Ara sendiri kepada media ini beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah dan syukur kepada Allah SWT kita (LK Ara) akan menerima Penghargaan dari Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Repubrik Indonesia tahun ini”, jelasnya.

Penetapan LK Ara sebagai penerima Anugrah Kebudayaan tahun 2019 berdasarkan surat pemberitahuan nomor; 2691/E6.5.TU/2019 yang ditandatangani leh Direktur Warisan Dan Diplomasi Budaya Nadjamuddin Ramly tertanggal 8 September 2019.

Penyerahan Anugrah Kebudayaan sendiri dijadwalkan akan dilakukan dalam pada perayaan khusus dalam arena Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) bertempat di Istora Senayan Jakarta pada tanggal 10 Oktober 2019.

Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Ritektorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Repubrik Indonesia tahun 2019 ini memberikan penghargaan kebudayaan sebagai bentuk apresiasi kepada perorangan, komunitas, dan pemerintah daerah, yang berperan aktif dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan Indonesia.

Dalam daftar penerima anugrah tercata sejumlah pelaku dan budayawan Indonesia yang mempunyai komitmen dan konsisten dalam bidangnya. Diantara penerima ada yang telah meninggal dunia sehingga penghargaan akan diterima oleh ahli warisnya masing-masing. Diantara nama tersebut adalah Tenas Efendi (alm) penerima Anugrah Bintang Maha Putra, Karaen Pattigaloang (alm) penerima Bintang Budaya Paradharma serta sejumlah nama-nama lain yang digolongkan berdasarkan kategori Pelopor, Pembaharu dan Pelestari Budaya. Sementara penyair LK Ara, ditetapkan sebagai penerima penghargaan kebudayaan untuk kategori pelestari.

Para penerima anugrah akan mendapatkan piagam, plakat dan sejumlah uang yang ditransfer ke rekening masing-masing penerima anugrah.

Seniman Gayo LK. Ara merupakan salah seorang penyair legendaris tanah Gayo dan penyair terpenting Indonesia. Dari tangannya sejumlah ceh-ceh didong menjadi dikenal luas di Indonesiaa bahkan manca negera seperti To’et, Sali Gobal, Daman, Sahaq dan lain-lain. Dari tangannya dan karya jusnalistiknya pula sejumlah karya-karya seniman Gayo menjadi bahan bacaan di berbagai kalangan, baik sekolah formal maupun perguruan tinggi, menjadi objek kajian humaniora dan sastra dalam bentuk Skripsi, Tesis hingga Disertasi.

Tidak hanya karya-karya syair didong, tetapi juga saer, sebuku, pepongoten, kekeberen, cerita rakyat, puisi berbahasa Gayo dalam bentuk teks dan terbitan berkala sejak tahun 1970-an
LK. Ara adalah seniman yang komit dan konsisten terhadap literasi Gayo dengan melahirkan puluhan buku kumpulan puisi, reportase budaya, kritik sastra, dokumentasi sastra. Ia pula telah melalangbuana diberbagai kota dan beberapa negara tetangga dalam kafasitasnya sebagai pelaku seni dan budaya.

Ia lahir di Kute Lintang Kabupaten Aceh Tengah pada 12 November 1937, tepatnya di Kecamatan Pegasing, diantara hamparan sawah, pepohonan kopi, dendang sastra lisan masyarakat yang kemudian membentuknya menjadi seorang yang mencintai kesenian sebagai jalan hidup yang menghidupi, pilihan hidup yang menghidupkan peradaban.

[SY]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.