TAKENGON-LintasGAYO.co : Para aktivis anti tambang yang menolak kehadiran perusahaan tambang di Linge, Gayo, Aceh Tengah, mengumpulkan donasi bertakuk “segenggam kopi menolak tambang.”
Gerakan ini, menurut salah seorang aktivis, Satria Darmawan, diprakarsai oleh aktivis anti tambang dan masyarakat yang menolak kehadiran tambang di Bumi Reje Linge tersebut.
“Selain itu, donasi yang digalang berupa 1 Kg greenbean kopi, untuk perjuangan aktivis melawan kapitalis masuk ke bumi Gayo ini,” kata Satria.
Lain itu, gerakan ini juga sebagai kampanye untuk membuka mata masyarakat, bahwa kopi merupakan denyut nadi perekonomian urang Gayo. “Cukup dengan kopi, kita tidak perlu tambang emas untuk mensejahterakan rakyat,” tegasnya.
Senada dengan Satria, aktivis lainnya Maharadi mengatakan bahwa donasi ini akan dikelola dengan cara transparan. “Target kita 500 Kg, dan Alhamdulillah pada hari pertama ini, 20 Kg green bean sudah terkumpul. Kita akan laporkan setiap penggunaannya,” kata Maharadi.
Penggunaan dana dari hasil penggalangan ini, sebut Maharadi akan dipergunakan sepenuhnya bagi perjuangan menolak tambang. “Kita tidak ingin gerakan ini ditunggangi, agat tetap steril, biarkan masyarakat yang menolak tambang yang mendonasikan,” tegasnya.
Pihaknya masih membuka donasi tersebut, bagi warga yang ingin mendonasikan hasil kopinya atau dikonversi dalam bentuk uang dapat menyalurkan kepada aktivis yang dipercayakan mengumpulkan hasil donasi tersebut.
“Jika ingin membantu, silahkan langsung ke Kak Ayu RZ atau hubungi nomor kontak 0852-9665-2838,” tandas Maharadi.
[Darmawan]