TAKENGON-LintasGAYO.co : Seorang single parent yang kesehariannya bekerja sebagai penjual ikan depik keliling, Susiliani kehidupannya cukup memprihatinkan.
Janda dengan tiga orang anak ini, harus berjuang memenuhi kebutuhan hidup dan keluarganya dengan tinggal di rumah yang hanya terbuat dari terpal.
Ibu Susiliani saat ini tinggal di Kampung Gunung Balohen, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah. Rumah terpal yang ia tempati dibuat di tanah warisan dari orang tuanya.
Ketua Umum Forum Silaturrahmi Gayo Bersatu (Forgab) Andi Nosar, Minggu 25 Agustus 2019 mengatakan, awalnya keadaan Susiliani terpantau dari postingan akun media sosial.
“Setelah melihat postingan itu, kami langsung melihat ke lokasi dan benar, rumah keluarga Ibu Susiliani hanya terbuat dari terpal,” kata Andi Nosar.
Melihat hal tersebut, dirinya dan anggota Forgab lainnya berinisiatif menggalang bantuan guna membangun rumah sederhana untuk keluarga Susiliani.
“Anggota kita terpanggil untuk membangun rumah tersebut. Hingga saat ini beberapa pihak sudah bersedia membantu,” ujarnya.
“Bantuan yang sudah terkumpul dari dermawan adalah berupa seng 40 lembar, papan 80 keping, tiang 2×3 40 buah. Sementara untuk bahan masih terkumpul itu. Masih ada beberapa bahan lainnya yang belum tersedia,” tambah Andi Nosar.
Hingga saat ini Forgab kata Andi Nosar masih menggalang bantuan dari para dermawan agar nantinya rumah dari keluarga single parent itu dapat dibangun.
“Bagi yang ingin menyumbangkan donasinya silahkan hubungi kami di Forgab atau bisa menghubungi nomor 081269830909. InsyaAllah kami akan menyalurkannya,” demikian Andi Nosar.
[Darmawan]
