Ini Manfaat Karya dan Warisan Budaya Menjadi WBTB

oleh

JAKARTA-LintasGAYO.co : Baru-baru ini, dua budaya Gayo yaitu Tari Sining dan Gutel menjadi Warisan Budaya Tak Benda yang ditetapkan melalui sidang warisan budaya nasional (Warbudnas) pada Kamis, 15 Agustus 2019.

Baca : Atta, Sining Dan Gutel Dari Gayo Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2019

Sebelumnya telah ada tujuh tradisi Gayo yang telah dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) diantaranya Saman Gayo, didong Gayo, kerawang Gayo, Keni Gayo, tari bines, tari guel dan pacu kude.

Baca : Pacu Kude dan Tari Guel Jadi WBTB Indonesia, Gayo Kian Dikenal

Kepala BPNB Aceh, Irini Dwi Wanti, S.S, M.SP kepada LintasGAYO.co mengatakan penting untuk menjadikan karya dan warisan budaya menjadi WBTB.

“Salah satunya adalah bentuk perlindungan dan pengakuan terhadap karya budaya dan warisan budaya sebagai milik nasional. Sehingga tidak bisa di klaim sebagai milik daerah atau negara lain,” terang Irini.

Baca : Direktorat Warisan Budaya Kemendikbud Tetapkan Keni Gayo Sebagai Warisan Budaya Tak Benda 2018

Selain itu kata Irini lagi, WBTB juga sebagai bentuk rekonstruksi, revitalisasi warisan budaya ssehingga tidak akan hilang karena sudah tercatat dan teregistrasi secara digital.

“Sehingga dapat diakses kapan dan di mana saja,” tambah Irini.

Tak hanya itu, Karya budaya yangvtelah menjadi WBTB juga sebagai promosi kepada masyarakat luar agar kebih mengenal budaya dari asal karya budaya.

“Kita berharap agar pemerintah daerah dapat menindaklanjuti dengan membuat regulasi tentang pelestarian warisan budayanya dalam bentuk program-program yang berdasarkan WBTB,” pungkas Irini. [Zuhra Ruhmi]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.