Bener Meriah – LintasGayo.co: Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT mengingatkan para bupati dan Walikota dari seluruh Aceh bahwa membangun negeri ini tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi harus bersama-sama. Sebagai contoh, saat ini Indonesia kekurangan 11 juta unit rumah layak huni, yang mampu dibangun oleh pemerintah hanya 15 persen saja, selebihnya harus dilakukan oleh swasta dan masyarakat sendiri.
“Bercermin dari kondisi ini membangun negeri ini harus bersama-sama,” kata Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat menutup Pekan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (PIPMG) se-Aceh di Lapangan Umah Pitu Ruang kampong Bale Atu Kecamatan Bukit. Bener Meriah, Sabtu 13 Juli 2019.
Untuk itu, Nova berharap kepada seluruh pemangku kepentingan mulai dari pusat, pemerintah provinsi, pemerintah Kabupaten/kota sampai kepada pemerintah Gampong agar benar-benar berkolaborasi, bahu membahu membangun negeri ini.
“Khusus untuk sektor swasta, mohon untuk membantu menjadi lokomotif pembangunan negeri ini, karena lapangan kerja terbesar ditampung oleh sektor swasta,” kata Nova.
Lanjut Plt Gubernur, bila satu pengusaha hidup minimal dia bisa memperkerjakan lebih dari 5 orang, maka bila ada 1000 pengusaha bisa menampung hingga 50 ribu tenaga kerja, yang tentu ini sulit dilakukan oleh pemerintah.
“Untuk sektor swasta saya ingin ingatkan, terlalu sulit membawa skema pengusaha besar manufaktur dari luar, karena modal asing itu harus untung, harus aman, dan harus ada kepastian hukum, tanpa itu sulit memasukan modal,” jelas Plt Gubernur.
Untuk itu, sambil menunggu investasi besar, terutama dari luar negeri dan dari luar provinsi, maka kita harus mampu mandiri dan bekerja diatas kaki sendiri, bekerja keras dan investasi dari putra-putri Aceh sendiri.
Pada acara penutupan turut hadir Bupati dan Walikota se-Aceh, DPRK, pimpinan DPR Aceh. SKPA dan Wakil Ketua Penggerak PKK Aceh Erti Dyah Idawati. (js)