REDELONG-LintasGAYO.co : Pemkab Bener Meriah memfasilitasi penulis buku Gayo dan Sejarah Linge, Dr. Yusra Habib Abdul Gani, di Umah Pitu Ruang, Bener Meriah, Kamis siang 11 Juli 2019.
Seperti diketahui, lokasi umah Pitu Ruang, Bener Meriah menjadi tempat utama Pekan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat Dan Gampong Se-Aceh dimana Bener Meriah menjadi tuan rumah pada kegiatan tersebut.
Pemkab Bener Meriah memanfaatkan kepulangan Yusra Habib Abdul Gani yang notabennya menetap di Denmark, untuk dipresentasikan hasil karyanya tentang Gayo dan Kerajaan Linge kepada khalayak yang menghadiri pameran inovasi masyarakat Kampung dari seluruh Aceh yang hadir ke kaki Burni Telong itu.
Pada kesempatan itu, Yusra Habib Abdul Gani menyampaikan minat baca generasi Gayo harus terus dipacu dan digalakkan agar peradaban negeri ini maju dan tetap terjaga.
“Kemajuan sebuah bangsa diawali dengan minat baca generasinya yang menggembirakan, dan bagi generasi Gayo yg terpenting hari ini adalah membaca dan mengetahui sejarah dan budaya Gayo. Karena bangsa-bangsa di dunia yang peradapannya maju berangkat dari generasi yg mengetahui tentang bangsanya. Justru itu bacalah buku – Gayo dan Kerajaan Linge,” tegas Yusra Habib Abdul Gani.
Sebelumnya beberapa waktu lalu, buku tersebut juga telah dibedah di Banda Aceh dan Takengon, dalam kesempatan itu, Yusra dengan tegas mengatakan bahwa kehadiran buku tersebut selain menambah literasi tentang Gayo yang selama ini minim, juga sebagai bantahan terhadap buku yang ditulis oleh Dr. Zulhani Hidayah lewat bukunya ensiklopedia Suku-Suku di Indonesia.
“Dimana dalam buku tersebut, dikatakan Gayo sebagai suku yang memiliki makna penakut dibantahkan dengan buku ini,” katanya.
Berita Terkait ;
Buku Gayo Dan Kerajaan Linge Membantah Isi Buku Ensiklopedi Suku-Suku Bangsa Di Indonesia
Pemkab Di Gayo Diminta Desak Kemendikbud Menarik Buku Ensiklopedi Suku-Suku Bangsa Di Indonesia
Setelah presentasi selesak, Yusra Habib Abdul Gani didampingi Salman Yoga S, akan bertolak ke Gayo Lues dalam rangka meluncurkan bukunya yang lain berjudul Marechaussee 1904 di Gayo Lues yang direncanakan akan digelar besok 12 Juli 2019.
[Sadra/DM]